LCN – Lumajang – Komitmen pemerintah pusat dalam memastikan kelancaran penanganan bencana erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang kembali dibuktikan.Tim Sekretariat Kunjungan Kerja Tim Pengawas (Timwas) DPR RI melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi terkini penanganan bencana. Rombongan dipimpin oleh M. Husni, SE., MM., Anggota DPR RI Komisi VIII sekaligus Ketua Tim Sekretariat Kunjungan. Rabu (26/11/2025)
Setibanya di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, rombongan disambut oleh unsur Forkopimda Lumajang, sebelum bergerak menuju titik-titik terdampak erupsi di Kecamatan Pronojiwo. Kunjungan ini turut didampingi oleh Dandim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., BNPB, Baznas, dan Basarnas, yang sejak awal terus bersinergi dalam penanganan darurat bencana.
Dalam penyampaiannya, M. Husni, SE., MM. menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari pengawasan langsung untuk memastikan penanganan bencana berjalan sesuai standar, efektif, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh unsur pemerintah bekerja cepat dan responsif. Apa yang kami saksikan hari ini menjadi masukan penting bagi kebijakan penanggulangan bencana ditingkat nasional,”ungkapnya.
Usai melaksanakan pengecekan di lokasi erupsi, rombongan menyempatkan diri mengunjungi dan menyapa para pengungsi di SMPN 02 Pronojiwo, yang menjadi salah satu titik pengungsian utama. Dialog hangat antara tim DPR RI dan warga berlangsung penuh empati, terutama terkait kebutuhan logistik, layanan kesehatan, dan perlindungan bagi kelompok rentan.
Dilokasi, Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P. menegaskan bahwa seluruh personelnya telah dikerahkan untuk memastikan keamanan, kelancaran evakuasi, serta distribusi bantuan tetap terjaga.
“TNI bersama Forkopimda, relawan, dan seluruh unsur terkait terus bekerja siang malam. Fokus kami adalah keselamatan warga dan percepatan pemulihan,”tegasnya.
Kunjungan ini diyakini memberi dorongan signifikan bagi upaya penanganan bencana di Lumajang, sekaligus memastikan bahwa suara dan kebutuhan masyarakat terdampak sampai ke meja pengambil kebijakan pusat. Dengan sinergi kuat antara daerah dan pusat, pemulihan pasca erupsi diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,”tandasnya.
(Orik / LCN)
