LCN – Balangan, Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, TNI AD melalui Kodim 1001/HSU-BLG turut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Raya Ikan Patin bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Balangan. Kegiatan ini dilaksanakan di kolam Kelompok Tani Bina Sejahtera, Desa Matang Lurus RT.001, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Minggu (29/06/2025), dan berlangsung aman serta kondusif mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WITA.
Kodim 1001/HSU-BLG diwakili oleh Perwira Penghubung Kodim 1001/HSU-BLG Mayor Inf Suroto, bersama Pjs Danramil 1001-05/Lampihong Pelda Rimba dan Babinsa Matang Lurus Serka M. Yamin, yang secara aktif mendampingi kegiatan sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial dan pendampingan terhadap potensi pertanian dan perikanan masyarakat.
“Partisipasi TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat serta dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam peningkatan ketahanan pangan,”ungkap Mayor Inf Suroto disela kegiatan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Balangan H. Akhmad Fauzi, S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras kelompok tani dan seluruh pihak yang terlibat. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat TNI-Polri dalam mendukung sektor perikanan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan penyambutan rombongan Forkopimda, dilanjutkan dengan panen ikan patin secara simbolis. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kewilayahan yang memperkuat hubungan emosional antara aparat kewilayahan dan masyarakat Desa binaan.
Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Desa Matang Lurus Abdul Rahman, Kadis DKP3 Mukhlis, S.Pi., M.M, dan ditutup dengan arahan dari Wakil Bupati. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, ramah tamah dan peninjauan langsung kolam budidaya.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI AD terus berkomitmen hadir ditengah masyarakat, memberi kontribusi positif dalam pembangunan wilayah, serta mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pendekatan teritorial yang humanis dan solutif,”tandasnya.
(Orik / LCN)
