LCN – Denpasar – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang aman, damai dan sukses, Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali menggelar acara Doa Bersama Lintas Agama di GOR Yudomo, Asrama Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Selasa 19 November 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Bersatu Dalam Doa, Menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Bali” tersebut dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., serta Forkopimda Provinsi Bali, Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketua FKUB Provinsi Bali, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan elemen bangsa lainnya.
Mengawali acara, Pj. Gubernur Bali Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Doa Bersama ini menjadi hal yang penting untuk memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa agar proses Pilkada serentak tahun 2024 di Bali dapat berjalan dengan lancar yang gembira dan demokratis.
“Saya bersama Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Bali mengucapkan terima kasih kepada bapak Panglima TNI dan Kapolri atas arahannya selama ini untuk mewujudkan Bali yang aman dan damai. Terima kasih juga kepada rekan-rekan Forkopimda Bali, KPU Provinsi Bali dan para pemangku kepentingan lainnya, atas berbagai upaya yang dilakukan dan kerjasamanya dalam menjaga kondusifitas Bali,”pungkas Pj. Gubernur Bali.
Lebih lanjut, dilaporkannya secara garis besar situasi di wilayah Bali berada dalam kondisi aman dan kondusif. Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Bali akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pilkada ini akan diselenggarakan di 8 kabupaten, yaitu Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Jembrana, Bangli, Klungkung, dan Karangasem, serta 1 kota, yaitu Kota Denpasar. Kondisi yang aman ini tentunya tidak terlepas dari peran besar TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Sebagai wujud penguatan semangat persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa, acara dilanjutkan dengan Ceramah Kebangsaan yang dibawakan oleh Dekan Fakultas Hukum Undiknas, Prof. DR. I Nyoman Widiana, S.H., M.Si., dan Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Prov. Bali, DR. Drs. Abu Siri, S.Ag., M.Pd.I. Kemudian, puncak acara diisi dengan Doa Bersama yang dipimpin oleh para Tokoh Agama di Provinsi Bali yang bersama-sama memanjatkan doa untuk kelancaran Pilkada, serta terwujudnya persatuan dan kedamaian di Bali.
Dalam keterangannya saat ditemui awak media, Kapolri mengatakan bahwa Bali merupakan daerah yang meraih peringkat pertama dalam indeks persepsi demokrasi. Prestasi ini tentunya mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat Bali terhadap nilai-nilai demokrasi, yang didukung oleh upaya kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas serta keharmonisan sosial.
Sementara itu, Panglima TNI menegaskan bahwa dalam pelaksanaannya, TNI mengerahkan ratusan ribu personel untuk mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024. Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, memastikan proses demokrasi berjalan lancar, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat selama pelaksanaan Pilkada.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kehadiran Panglima TNI, Kapolri dan masyarakat Bali dalam kegiatan ini. Disampaikannya bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Bali bersama TNI-Polri berkomitmen untuk menjaga kedamaian dalam setiap momen demokrasi.
Berkaitan dengan diselenggarakannya Doa Bersama di Bali, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memohon kelancaran dan kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Acara ini melibatkan TNI, Polri, dan masyarakat Bali dari berbagai agama untuk mempererat persatuan dan kebersamaan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
Lebih lanjut Kolonel Agung menyampaikan bahwa begitu pentingnya peran sinergis antara semua elemen masyarakat, termasuk TNI dan Polri, guna memastikan keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Hadirnya Panglima TNI dan Kapolri dalam acara ini mencerminkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemilu yang damai dan sukses,”tutupnya.
(Orik / LCN)