LCN – Lombok Timur – NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, melontarkan kritik tajam terhadap pola kerja penyelenggaraan kegiatan didaerahnya. Ia secara tegas menekankan perlunya mengakhiri kebiasaan menggelar acara yang terkesan “dadakan” dan minim persiapan.
Pernyataan ini disampaikan Wabup Edwin Jumat, 10 Oktober 2025, sebagai respons atas kekhawatiran terhadap citra daerah. Menurutnya, untuk menjamin keberlanjutan dan kualitas kegiatan, terutama untuk event penting yang membawa nama daerah, dibutuhkan persiapan optimal jauh-jauh hari.
”Kita harus ubah pola pikir ini. Lombok Timur punya potensi besar, tapi kalau setiap acara besar kesannya ‘mendadak’, ini tidak profesional. Kita perlu perencanaan yang matang, visi jangka panjang, dan persiapan yang optimal,”tegas Wakil Bupati.
Wabup Edwin meminta semua pihak terkait di Pemerintah Daerah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun timeline yang jelas untuk semua agenda tahunan. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya sukses secara seremonial, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan promosi yang maksimal bagi Lombok Timur.
Tuntutan untuk persiapan yang lebih baik ini menjadi sinyal kuat dari Wakil Bupati bahwa era kerja serba cepat dan instan harus ditinggalkan demi membangun reputasi Lombok Timur sebagai tuan rumah event yang profesional dan berkelas,”pungkasnya.
(Orik / LCN)
