LCN – Jakarta, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa sumber daya manusia dibidang hukum memiliki peran strategis dalam membentuk tata kelola organisasi TNI AD yang modern, profesional, dan taat hukum.
Penegasan itu disampaikan Kasad saat memimpin upacara Wisuda Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Tahun Akademik 2025, yang digelar di Aula STHM, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 148 wisudawan program Sarjana (S-1) dan Magister Hukum Militer (S-2) dari berbagai satuan di lingkungan TNI AD secara resmi dikukuhkan.
Kasad berpesan agar para lulusan senantiasa menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum dilingkungan TNI Angkatan Darat. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap dinamika hukum nasional yang terus berkembang.
“Di tengah dinamika lingkungan strategis yang terus berubah, telah banyak transformasi besar di bidang hukum. Pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional Tahun 2023 membawa perubahan mendasar dalam sistem hukum pidana Indonesia yang juga berimplikasi pada hukum pidana militer, “ujar Kasad.
Kasad menambahkan, seiring dengan perubahan regulasi, kemajuan teknologi khususnya dibidang kecerdasan buatan _(Artificial Intelligence)_ turut memengaruhi sistem penegakan hukum. Menurutnya kehadiran AI menawarkan efisiensi dalam pengumpulan bukti, pemrosesan data hukum, hingga prediksi pola kejahatan. Namun disisi lain, menghadirkan dilema etik terkait otoritas penalaran serta risiko penyalahgunaan teknologi dalam proses penegakan hukum.
“Pemahaman kritis terhadap etika digital dan literasi teknologi hukum menjadi hal mutlak bagi para penegak hukum militer, terlebih menyikapi dinamika geopolitik global yang semakin dinamis,”imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, para wisudawan juga menyimak orasi ilmiah dari Prof. Dr. T. Gayus Lumbun, S.H., M.H., mantan Hakim Agung Mahkamah Agung RI periode 2011–2018, yang mengangkat topik “Quo Vadis Wajah Hukum Indonesia?” yang mengulas arah dan tantangan sistem hukum nasional ke depan.
Upacara wisuda dihadiri oleh Guru Besar STHM Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., Ketua STHM Brigjen TNI R. Delianto Sarwi Diatmiko, S.H., M.H., serta para dosen dan tamu undangan lainnya. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, menandai lahirnya generasi baru penegak hukum militer yang siap berkontribusi bagi kemajuan TNI AD dan bangsa.
Dengan wisuda ini, STHM kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan strategis dilingkungan TNI AD yang berperan mencetak SDM hukum militer unggul, berintegritas, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan menjadi pilar penting dalam mewujudkan tata kelola organisasi TNI AD yang modern dan taat hukum,”tandasnya.
(Orik / LCN)