LCN – Lombok Timur – Kabupaten Lombok Timur NTB, siap menjadi pusat perhatian nasional! Dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) VIII tahun 2025, lebih dari 51 ribu warga akan ambil bagian dalam simulasi bencana terbesar tahun ini.
Tak tanggung – tanggung, 200 lebih komunitas dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar SD hingga mahasiswa, tenaga kesehatan, hingga kelompok keluarga dan mitra kebencanaan – akan bersatu dalam aksi nyata kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Simulasi akan digelar serentak Sabtu, 26 April 2025 pukul 10.00 WITA, diawali dengan pembunyian sirine bencana langsung oleh Kepala BNPB dan Gubernur NTB dari Kota Mataram. Lombok Timur akan jadi titik utama, tetapi gaungnya menggema ke seluruh penjuru Indonesia.
Menurut Kepala BPBD Lombok Timur, L. Mulyadi, tahun ini Lombok Timur mencetak rekor sebagai daerah dengan peserta aktif terbanyak se-NTB.
“Ini bukti nyata semangat masyarakat Lombok Timur dalam membangun budaya tangguh bencana,”tegasnya.
Tak hanya sekadar latihan, kegiatan ini mencerminkan perubahan besar dalam penanganan bencana. Jika dulu bersifat reaktif, kini pendekatan menjadi lebih proaktif dan antisipatif.
“Kita ingin masyarakat siap bahkan sebelum bencana terjadi. Ini tentang menyelamatkan nyawa sejak dini,”lanjut Mulyadi.
Kegiatan HKBN ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Bupati dan Sekda Lombok Timur, yang melihat ini sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Puncak kegiatan nasional akan berlangsung di Mataram, dengan kehadiran langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kepala BNPB, memperkuat pentingnya pendidikan dan kesadaran bencana sejak usia dini.
(Orik / LCN)