LCN – Lombok Utara – Suasana haru dan bangga menyelimuti Pondok Pesantren Al Istiqomah Kapu, Sabtu malam (28/06/2025), saat menggelar “Takrimun Najihin”, syukuran kelulusan santri kelas akhir Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI).
Acara istimewa ini semakin bermakna dengan kehadiran Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., yang turut menjadi saksi keberhasilan para santri, sekaligus menandai eratnya sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan keagamaan.
Kehadiran Kapolres tidak hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah komitmen nyata Polri dalam menjalin ikatan emosional dan spiritual dengan masyarakat, khususnya dilingkungan pesantren. Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD KLU Agus Jasmani, Ketua MUI KLU TGH. Abdul Karim Abdul Gofur, hingga tokoh agama dan masyarakat setempat, jelas terlihat bagaimana elemen-elemen penting Lombok Utara bersatu dalam mendukung pendidikan, Agama, Penjaga Moral Bangsa.
Ditengah gempuran era digitalisasi yang penuh tantangan, peran pondok pesantren semakin krusial sebagai benteng moral dan pembentuk karakter generasi muda. Pandangan publik sangat menyoroti pentingnya sinergi Polri dan pesantren sebagai fondasi utama menjaga stabilitas sosial.
“Dari sinilah lahir generasi berakhlak, yang kelak akan menjadi penerus bangsa dan pemimpin umat,”tutur Kapolres Lombok Utara Polda NTB, Agus Purwanta, menekankan bahwa nilai-nilai keagamaan, disiplin dan cinta Tanah Air yang ditanamkan di pesantren sangat sejalan dengan semangat Polri dalam menjaga ketertiban.
Pimpinan Ponpes Al Istiqomah, Ust. H. Hidayatullah Jazri, Lc., menyambut baik dukungan penuh dari pihak kepolisian. “Kami merasa sangat didukung. Sinergi ini vital untuk memastikan anak-anak kita tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh imannya,”ungkapnya.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Malam Takrimun Najihin ini bukan hanya perayaan kelulusan, melainkan sebuah demonstrasi, kolaborasi yang kuat antara pemerintah, kepolisian dan tokoh masyarakat dalam membina generasi muda. Harapannya, para lulusan KMI Ponpes Al Istiqomah dapat menjadi agen perubahan yang positif, bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara, sekaligus menjadi jembatan penguat hubungan harmonis antara institusi kepolisian dan komunitas pesantren dimasa depan,”tandasnya.
(Orik / LCN)