Babinsa Kawal Distribusi Beras di Pergudangan Bulog Lendang Batu

Babinsa Kawal Distribusi Beras di Pergudangan Bulog Lendang Batu

LCN – Lombok Timur – Babinsa Desa Waringin, Serda Saka Ilham, bersama Babinsa Desa Danger, Serda Fauzan, melaksanakan piket pengamanan di Kompleks Pergudangan Bulog Lendang Batu, Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (20/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi beras yang masuk serta menjaga stabilitas stok pangan diwilayah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa mengawasi langsung proses penerimaan beras yang dikirim oleh UD. Mutiara Hikmah dari Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan data yang diterima, beras jenis medium sebanyak 11.000 kg masuk ke Gudang Nomor 2, Rabu (19/03/2025) pukul 11.00 WITA. Pengamanan ini dilakukan guna menghindari potensi penyimpangan serta memastikan beras yang masuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain melakukan pengawasan, Babinsa juga berkoordinasi dengan pihak Bulog serta pekerja gudang untuk memastikan proses bongkar muat berjalan lancar. Keberadaan aparat TNI dalam pengamanan ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan pangan, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul fitri, dimana kebutuhan beras masyarakat cenderung meningkat.

Serda Saka Ilham menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dilokasi bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk memastikan distribusi pangan berjalan transparan. “Kami memastikan setiap pasokan yang masuk sesuai dengan laporan dan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan masyarakat,”ujarnya.

Dengan adanya pengawasan ketat dari Babinsa dan pihak terkait, diharapkan distribusi beras di Lombok Timur tetap lancar dan stok pangan terjaga dengan baik. Kegiatan pengamanan ini akan terus dilakukan secara rutin guna memastikan ketahanan pangan tetap terjaga dan tidak terjadi kendala dalam pendistribusian bahan pokok kepada masyarakat,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *