TimCyber— Aceh Barat – Intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Aceh Barat masih cukup tinggi dan sepanjang hari. Guna mengantisipasi bencana alam terutama banjir, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., memerintahkan jajaran Babinsa untuk melakukan siaga dan kroscek langsung volume debit air Sungai yang melintasi wilayah binaan masing – masing, Sabtu (7/9/2024)
Kondisi cuaca yang tak menentu dan masih tingginya intensitas curah hujan tidak menutup kemungkinan akan berpotensi mengakibatkan Bencana Alam terutama banjir.
Oleh karenanya, Babinsa sebagai Pembina Desa dituntut untuk bertindak tanggap dan sigap dalam situasi kondisi apapun guna memberikan segala daya dan upayanya untuk mengantisipasi kejadian – kejadian yang tidak diinginkan, terutama di wilayah binaannya masing – masing.
Seperti halnya yang di lakukan oleh salah satu Babinsa Koramil 07/Johan Pahlawan Sertu Munawar yakni mengajak warga binaan untuk melaksanakan pengecekan dan pemantauan langsung perkembangan kondisi debit air Sungai Krueng Cangkoi yang melintasi pemukiman masyarakat Desa Rundeng Kecamatan Johan Pahlawan.
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 07/JP Kapten Inf Herrinizal, S.Sos., menuturkan bahwa kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Babinsa sebagai upaya Deni dan Ceni (Deteksi Dini Cegah Dini) dalam rangka mitigasi untuk mengurangi resiko manakala terjadi banjir. Disetiap momen, Babinsa menghimbau seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada dan siaga Bencana Alam.
“Sebagai seorang Babinsa, sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk harus bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada seluruh warga binaan. Layaknya dengan mengantisipasi setiap kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi di wilayah. Seperti halnya Bencana Alam baik berupa banjir, Pohon tumbang hingga Tanah longsor. Mengingat curah hujan akhir – akhir ini sering terjadi dan tidak dapat diprediksi intensitasnya. Untuk itu, Kami imbau warga agar selalu siaga dan waspada serta SIGAB (Sistem Informasi Gesit Antisipasi Bencana) guna menghindari hal – hal yang tidak Kita inginkan”, terang Danramil
Kemudian Danramil menambahkan, berdasarkan laporan atas pengecekan yang dilakukan oleh Babinsa mendapatkan hasil bahwa untuk ketinggian debit air Sungai saat ini masih fase normal dan dalam kategori aman kendatipun volume Air sedikit meningkat. Namun demikian, Kita tetap perintahkan Babinsa untuk selalu dan selalu terus memantau serta menghimbau segenap warga masyarakat untuk tetap peka manakala air bisa meluap sewaktu – waktu, terutama bagi warga yang tinggal tepat di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Hujan terjadi kapan saja dan tidak menutup kemungkinan banjirpun bisa datang tiba – tiba. Oleh sebab itu, Kami bersama Aparat Desa menghimbau kepada seluruh warga terutama yang tinggal dekat bantaran Sungai untuk selalu berhati – hati serta peka situasi. Setiap warga harus selalu siap siaga kapan saja, bila melihat debit air Sungai mendadak makin tinggi, segera menyelamatkan diri dan barang – barang berharga ke tempat yang lebih aman. Namun tetap perhatikan faktor keamanan dan yang terpenting jangan panik serta bagikan informasi kepada Babinsa”, pesan Danramil
( R–LCN )