LCN – Lombok Timur – NTB, Babinsa Desa Wanasaba Koramil 1615-11/Aikmel, Koptu Syamsul Hadi, menghadiri kegiatan Musyawarah Desa yang membahas persoalan kenakalan remaja serta upaya menciptakan lingkungan yang harmonis dan komunikatif, bertempat di Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (21/12/2025).
Musyawarah Desa ini dihadiri oleh perangkat Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta petugas pembina Desa seperti Bhabinkamtibmas, dengan fokus pembahasan pada pencegahan kenakalan remaja melalui pendekatan edukatif dan pembinaan karakter, bukan semata-mata penindakan hukum.
Dalam forum tersebut disepakati bahwa upaya pencegahan perlu diarahkan pada peningkatan kesadaran remaja tentang dampak negatif kenakalan, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran dan pergaulan bebas, yang dapat berujung pada sanksi hukum dan merusak masa depan mereka. Selain itu, pembinaan karakter juga menjadi perhatian utama dengan mendorong remaja untuk mengisi masa muda melalui kegiatan positif seperti belajar, beribadah, serta mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan sosial.
Musyawarah juga membahas berbagai faktor penyebab kenakalan remaja, antara lain lingkungan keluarga yang kurang harmonis, minimnya komunikasi orang tua dengan anak, pengaruh negatif teman sebaya, paparan konten digital yang tidak mendidik, serta lemahnya kontrol diri remaja.
Sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan komponen masyarakat dinilai sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan suportif.
Melalui kegiatan sambang Desa dan komunikasi langsung dengan remaja, termasuk santri, para pembina Desa diharapkan mampu memberikan arahan, pendampingan, serta memantau perkembangan dan permasalahan yang muncul dilingkungan masyarakat.
Dalam pembahasan tersebut juga ditekankan bahwa pendekatan pembinaan lebih efektif dibandingkan hukuman keras, karena sanksi berlebihan justru dapat memperburuk kondisi psikologis remaja.
Dengan pembinaan yang humanis dan berkelanjutan, diharapkan para remaja dapat diarahkan menuju masa depan yang lebih cerah dan berakhlak baik.
Kegiatan musyawarah Desa ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kepedulian bersama untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif serta menciptakan Desa Wanasaba yang aman, harmonis dan komunikatif,”tutupnya.
(Orik / LCN)






