Home / Daerah / Bekali Keterampilan, Anak Binaan LPKA Lombok Tengah Ikuti Pelatihan Tata Boga dan Teknik Pertamanan

Bekali Keterampilan, Anak Binaan LPKA Lombok Tengah Ikuti Pelatihan Tata Boga dan Teknik Pertamanan

LCN – Lombok Tengah – NTB, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Lombok Tengah, Kantor Wilayah Dorektorat Jenderal NTB, melaksanakan Pelatihan Kemandirian bagi Anak Binaan. Senin (01/09/2025).

Bertempat di Aula LPKA Lombok Tengah, kegiatan dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala LPKA Lombok Tengah, Jaliludin, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lombok Tengah, dan diikuti oleh 20 orang anak binaan.

Plh. Kepala LPKA Lombok Tengah, Jaliludin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BLK Kabupatem Lombok Tengah, atas terlaksananya kegiatan ini, sehingga anak-anak binaan bisa memiliki bekal keterampilan yang dapat mereka gunakan saat kembali ke masyarakat nanti.

“Dengan keterampilan yang mereka peroleh, kami berharap anak-anak ini mampu mandiri secara ekonomi, menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan bisa berkontribusi positif ditengah masyarakat nanti,”ujarnya.

Jaliludin juga berharap, program ini dapat menjadi langkah awal bagi anak binaan untuk memiliki masa depan yang lebih baik, serta tidak kembali melakukan perbuatan melanggar hukum setelah selesai menjalani masa pidananya.

Dalam kegiatan pelatihan kemandirian kali ini, terdapat 2 (dua) kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya pelatihan tata boga, dan pelatihan teknik pertamanan dan pada masing-masing kegiatan diikuti oleh 10 orang anak binaan.

Pada pelatihan tata boga, anak binaan diajarkan membuat kue lapis, kue bolu, dan cake pop, mulai dari bahan mentah, sampai dengan siap untuk dihidangkan.

Sementara pada pelatihan teknik pertamanan, anak binaan diajarkan bagaimana cara memilih tanaman yang bagus, cara menanam yang baik, dan tanaman mana saja yang cocok pada tempat-tempat yang akan ditanami, karena tidak semua tanaman cocok untuk ditanam pada area-area tertentu.

Kegiatan diikuti dengan penuh semangat dan antusias oleh anak binaan, serta fokus mendengarkan dan mengikuti arahan dari narasumber,”pungkasnya.

 

(Orik / LCN)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *