BNNP NTB Gelar Press Rilis Capaian Kinerja dan Jajaran Tahun 2024

BNNP NTB Gelar Press Rilis Capaian Kinerja dan Jajaran Tahun 2024

LCN – Mataram – BNNP NTB, – Gelar pres rilis capaian kinerja tahun 2024.Kegiatan Press Release ini merupakan sarana yang penting bagi kami untuk menyampaikan informasi terkini sekaligus menjalin kerja sama yang harmonis dengan rekan-rekan media, karena melalui kontribusi rekan-rekan media dalam menyebarkan informasi yang kami berikan, dapat mencapai tujuan bersama dalam memberantas dan mengurangi dampak negatif penyalahgunaan narkoba bertempat di Kantor BNNP NTB, jalan Dokter Sujono, Jalan lingkar selatan, Senin 30/12/2024.

“PLH Kepala BNNP NTB, M. Ridwan.S.AP., menyampaikan seiring dengan visi BNNP NTB untuk mewujudkan NTB yang Bersinar (Bersih Dari Narkoba). Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, transparansi dan akuntabilitas lembaga. Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi terkait berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta rencana ke depan yang akan dilakukan oleh BNNP NTB,”paparnya.

Lebih lanjut, Ridwan mengungkapkan perlu diketahui bahwa BNN Provinsi NTB memiliki tanggung jawab atas 4 BNN Kabupaten/Kota wilayah ini, dengan kekuatan personel sebanyak 163 personel, yakni, BNNP NTB dengan 61 personel, BNNK Mataram dengan 23 personel, BNN Kabupaten Sumbawa Barat dengan 22 personel,BNNK Sumbawa dengan 30 personel dan BNNK Bima dengan 27 personel

Sampai dengan saat ini, status Kantor BNNK Sumbawa dan BNNK Bima masih status pinjam pakai dari Pemerintah Daerah setempat. Adapun pembagian tugas kewilayahan BNNP NTB dan jajaran yaitu, BNN Kota Mataram mencakup wilayah Kota Mataram, BNN Kabupaten Sumbawa Barat mencakup wilayah Kabupaten Sumbawa Barat,BNN Kabupaten Sumbawa mencakup wilayah Kabupaten Sumbawa dan
BNN Kabupaten Bima, mencakup wilayah Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. Pada tahun anggaran berikut ini tahun 2024 dengan total anggaran Rp. 16,108,290,000, tahun 2024 mengalami penurunan 2.19% dibandingkan dan tahun 2021. Sementara itu. rekapan anggaran BNNP NTB dan jajarannya selama tahun anggaran 2024 17,18% dengan rincian ditahun 2023 – 2024 BNNP NTB dan jajaran yakni, RNNP/K DURGAR 2023 DURGAR 2024 % 1 NTR 8.896,725,000 9,241,066,000 3.87% 2 MATARAM 1,710,402,000 1,570,089,000 8.20% KSB 1,808,646,000 1,672,506,000 -7.53% SUMBAWA 2,082,663,000 1,878,279,000 -9.81% HIMA 1,970,063,000 1,746,350,000 .11.36% TOTAL 16,468,499,000 16,108,290,000 2.19%,”ungkapnya

Sementara realisasi anggaran BNNP NTB dan Jajaran TA. 2024 yaitu,
NO BNNP/K DUKGAR 2024 REALISASI 2024 1 NTB 9,241,066,000 9,158,908,682 2 MATARAM 1,570,089,000 1,570,087,255 % 99.11% 100.00% 3 KSB 1,672,506,000 1,629,993,367 97.46% 4 SUMBAWA 1,878,279,000 1,589,427,465 84.62% 5 BIMA 1,746,350,000 1,737,893,407 99.52% TOTAL 16,108,290,000 15,686,310,176 97.38%. Dukungan anggaran BNNP NTB dan jajaran tahun 2025, NO BNNP/K DUKGAR 2024 DUKGAR 2025 % 1 NTB 9,241,066,000 9,711,000,000 5.09% 2 MATARAM 1,570,089,000 1,450,182,000 -7.64% 3 KSB 1,672,506,000 1,589,937,000 -4.94% 4 SUMBAWA 1,878,279,000 5 BIMA 1,746,350,000 TOTAL 16,108,290,000 1,462,577,000 -22.13% 1,492,056,000 -14.56% 15,705,752,000 -2.50%,”jelasnya.

Pada Tahun 2025 dukungan anggaran BNNP NTB dan Jajaran sebesar Rp. 15.705.752.000,- atau turun sebesar -2,50% bila dibanding dukungan anggaran tahun 2024.Selama tahun 2024, BNNP NTB telah maksimal melakukan upaya dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan mempengaruhi stabilitas sosial di daerah kita. Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi, pencegahan dan penindakan untuk memutus rantai peredaran narkoba. Dengan capaian hasil yang perlu disampaikan antara lain.

Hasil dari pemetaan kawasan rawan Narkoba tahun 2024 di Provinsi NTB menunjukkan bahwa dari 1.143 Desa dan kelurahan, 6 Desa/Kelurahan berstatus bahaya dan 63 Desa/kelurahan Desa kuang tahun 2022, Kelurahan telaga bertong tahun 2023, Desa kemuning tahun 2022, Desa tepas sepakat tahun 2023, Kelurahan sampir tahun 2024, Kelurahan Arab Kenangan tahun 2024, Kabupaten Sumbawa sebanyak 9 Desa yakni,Desa batu bulan tahun 2021, Desa batu tering tahun 2021, Desa selante tahun 2022, Desa langam tahun 2022, Desa seketeng tahun 2022, Desa kerato tahun 2023, Desa pungkit tahun 2023, Desa moyo mekar tahun 2024,!Desa plampang tahun 2024.Desa/Kelurahan Bersinar BNNP/BNNK Tahun NTB MTRM SBW BRT SBW JML BIMA 2021 2 2 2 2 3 11 2022 2 2 3 3 2 12 2023 2 2 2 2 2 10 2024 2 2 2 2 2 10 Total 8 8 9 9 9 43

Selain intervensi Desa Bersinar yang dilakukan oleh BNNP NTB dan jajaran BNNK, terdapat sejumlah Desa Bersinar yang diintervensi oleh Pemprov setiap tahunnya. Terdapat 10 Desa/Kelurahan Bersinar di Provinsi NTB yang ditetapkan melalui SK Gubernur NTB. Hal ini juga dilakukan di tingkat pemerintah kabupaten dan kota. Selama tahun 2024 (Jan-Des), BNNP NTB dan jajarannya melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi di Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui kebijakan dan strategi Indonesia Bersinar dengan capaian. Seksi pencegahan
capaian Desa/Kelurahan bersinar telah mencapai 100% dengan target 10 Desa/kelurahan.Kota Bima (9 Desa). Kelurahan Monggonao, Kecamatan. Mpunda, Kota Bima (Tahun 2021) Desa Panda, Kecamatan. Palibelo, Kabupaten. Bima (Tahun 2021) Kelurahan Paruga, Kecamatan, Rasana’e Barat, Kota Bima (Tahun 2021), Kelurahan Tanjung, Kecamatan. Rasana’e Barat, Kota Bima (Tahun 2022) Desa Talabiu, Kecamatan. Woha, Kabupaten. Bima (Tahun 2022) Kelurahan Melayu, Kecamatan. Asakota, Kota Bima (Tahun 2023) Desa Wawo Pesa, Kecamatan. Wawo, Kabupaten. Bima (Tahun 2023), Kelurahan. Nae Kecamatan. Rasanae Barat Kota Bima (Tahun 2024) Desa Nipa Kecamatan. Ambalawi Kabupaten. Bima (Tahun 2024).

Rekapitulasi Desa/Kelurahan Bersinar BNNP NTB dan Jajaran Tahun 2021 sampai dengan 2024.Penggiat antisipasinarkoba berhasil mencapai 180 orang atau 100 % masing – masing Desa/Kelurahan Bersinar yakni,
Program soft skill dan remaja teman sebaya berhasil mencapai 60 orang dan 1904 dari target 60 orang yang ditetapkan.Program ketahanan keluarga berhasil mencapai 100% dari total target 10 keluarga sementara seksi pemberdayaan masyarakat.
Pelaksanaan program kebijakan Kota/Kabupaten. Tanggap ancaman Narkoba pada Instansı pemerintah dan lingkungan masyarakat berhasil dilaksanakan di pemerintah provinsi NTB dan Kabupaten. Lombok Utara dengan nilai Indeks kemandirian partisipan (IKP), adalah 3,30 (Sangat Mandiri) untuk Lingkungan Pendidikan, 3,35 (Sangat Mandiri) Untuk Lingkungan Masyarakat, Dan untuk IKP Keseluruhan 3.32 (Sangane Mandiri).

Pelaksanaan program kegiatan bimbingan Lifeskill pada kawasan Rawan Desa Tanjung Kecamatan, Pujut Tanjung Kabupaten Lombok Utara berhasil dilaksanakan dengan hasil rintisan usaha UMKM Street Food yang sampai saat ini masih bertahan membuka usahanya.

Keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dinilai dari Indeks Keterpulihan Kawasan Rawan (IKKR) di Desa Tanjung Kecamatan,Tanjung Kabupaten, Lombok Utara turun dari awalnya kategori waspada setelah diukur kembali menjadi siaga, Kemudian Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Program Lifeskill (SKM) (Sangat Memuaskan).

Target kegiatan deteksi dini melalui tes urine selama tahun 2024 yakni, 2121 orang, akan tetapi dengan dukungan dari pemerintah daerah dan Stakeholder terkait, kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan peserta tes sebanyak 2759 orang. BNNP NTB juga melakukan update pemetaan kawasan rawan narkoba tahun 2023, Dari 1143 Desa/Kelurahan yang ada di provinsi NTB terdapat 6 Desa/Kelurahan. Kategori bahaya, 65 Desa/Kelurahan. kategori waspada, 570 Desa/kelurahan. Kategori siaga dan 504 Desa/Kelurahan Kategori Aman.

Perbandingan Kinerja Bidang P2M BNNP NTB 2023:2024. NO Uraian 2023 2024 1. Desa/Kelurahan berstatus 66 bahaya 2. Desa/Kelurahan berstatus 63 63 waspada 3. Desa/Kelurahan bersinar di 33, 43 seluruh NTB 4. Desa/Kelurahan bersinar 10 Desa 10 Desa 5. Penggiat anti narkoba 250 orang 180 orang berhasil mencapai 96.7. program ketahanan keluarga 8. Program kebijakan program soft skill dan 70 orang remaja teman sebaya 50 keluarga Kota/Kabupaten. Tanggap ancaman narkoba pemprov NTB dan lombok tengah, nilai Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) 3,36 (Sangat Mandiri) 60 orang 10 keluarga Pemprov NTB dan KLU Nilai Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) 3,30 (Sangat Mandiri) untuk Lingkungan Pendidikan,”ujarnya.

Lebih jauh, Ridwan menerangkan adapun beberapa terobosan kreatif yang telah dilakukan BNNP NTB selama tahun 2024 dalam rangka mewujudkan Provinsi NTB Bersih Narkoba.Pencegahan, BNNP NTB telah melaksanakan sinergi berbasis keagamaan melalui organisasi
keagamaan Islam, Hindu, Kristen, PSMTI (Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia) dan berbasis sekolah bersinar melalui kerjasama BNNP NTB,TP. PKK Provinsi NTB dan Dinas Dikbud Provinsi NTB melalui kegiatan Ikrar Pelajar NTB anti kekerasan dan anti Narkoba. Pemberdayaan masyarakat, pelatihan Lifeskill kewirausahaan dan UMKM kepada mantan pecandu narkoba serta memfasilitasi pelatihan bagi mantan pengguna narkoba, pelatihan yang diberikan, masakan dan minuman kekinian yang dapat dibuat secara simpel dan cepat serta dapat diperjual belikan setiap hari, lokasi pelatihan dikawasan rawan Narkoba di
Desa tanjung kabupaten lombok utara. Klinik yang ada di BNNK /Kota dan BNNP NTB telah mendapatkan Akreditasi dari Kementerian Kesehatan sebagai Klinik dengan Kategori Paripurna dan 2 Klinik,”ucapnya.

Pratama BNNP NTB dan Klinik Pratama BNN Kota Mataram mendapatkan Sertifikasi
SNI 8807 yaitu SNI tentang lembaga rehabilitasi rawat jalan medis.
rencana kerja BNNP NTB dan jajaran di tahun 2025. Pengembangan Soft Skill dan pembentukan remaja teman sebaya pada lembaga pendidikan dengan sasaran guru BK dan siswa aktif organisasi Pramuka.
Mendorong terbentuknya relawan anti Narkoba pada seluruh komponen masyarakat, dalam rangka meningkatkan layanan rehabilitasi Klinik BNNP NTB beserta jajarannya yaitu Klinik BNNK/Kota didaerah akan menggunakan system rekam medis elektronik yang sudah terkoneksi dengan platform satu sehat milik kementerian kesehatan

Masih kata Ridwan, Tidak dapat dipungkiri bahwa peredaran narkoba masih menjadi tantangan yang kompleks dan terus berkembang. Oleh karena itu, kami memohon dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat NTB dan rekan-rekan media untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba.
Mari kita tingkatkan kesadaran dan pengetahuan kita tentang bahaya narkoba serta melibatkan diri aktif dalam pelaporan informasi yang dapat membantu tindakan pencegahan dan penindakan yang
lebih efektif,”pungkasnya.

BNNP NTB mengajak Anda untuk bersama-sama melawan peredaran narkoba dan menciptakan NTB yang bebas dari ancaman bahaya narkoba. Langkah-langkah yang dapat dilakukan, laporkan kegiatan mencurigakan ke BNNP NTB melalui Contact Center 085238944442. Dukung program-program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Berikan edukasi dan kesadaran tentang bahaya narkoba kepada keluarga dan lingkungan, jalin kerjasama dengan instansi terkait untuk menguatkan upaya pencegahan dan penindakan.
Kami berharap, melalui kerjasama yang erat antara BNNP NTB, pemerintah daerah, instansi terkait, media dan masyarakat dapat menciptakan NTB yang bebas dari ancaman bahaya narkoba, sehingga terwujudnya generasi NTB yang kuat, sehat dan berprestasi. Mari kita bersatu untuk
menciptakan generasi NTB yang kuat, sehat dan berprestasi,”tutupnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *