LCN – Lombok Timur, – NTB, Ditengah sorotan tajam dan kekecewaan publik atas anjloknya pertumbuhan ekonomi NTB ke posisi -0,82\%, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) justru muncul sebagai penyelamat wajah daerah dengan prestasi yang diakui secara internasional.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, Kamis (25/09/2025) menerima penghargaan paling bergengsi dari SEAMEO RECFON (Pusat Regional SEAMEO untuk Gizi), setelah Lotim dinobatkan sebagai satu dari hanya empat kabupaten diseluruh Indonesia yang sukses menekan angka stunting sebesar 2% per tahun. Predikat “Agung”: Kinerja Nyata Melawan Krisis Gizi
Keberhasilan signifikan ini membuat Lombok Timur meraih predikat tertinggi, yaitu “Agung”. Predikat ini secara eksplisit mengapresiasi komitmen kuat Pemda Lotim dalam menjalankan program Anakku Sehat dan Cerdas (ECCNE), yang fokus menguatkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).
Penghargaan ini seolah menjadi jawaban langsung atas polemik kinerja daerah yang ramai diperbincangkan. Saat daerah lain sibuk berdebat soal faktor makroekonomi, Bupati Warisin membuktikan kepemimpinannya dengan kinerja nyata yang berorientasi pada masa depan generasi Lombok Timur.
”Ini bukan hanya sekadar angka, ini adalah bukti bahwa komitmen kita terhadap kesehatan dan kecerdasan anak usia dini berjalan efektif,”kata seorang pengamat kebijakan publik di Mataram. “Saat Provinsi mendapat kritik atas data ekonomi, Lotim membuktikan bahwa kebijakan akar rumput bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan.”
Lombok Timur kini resmi menjadi teladan nasional dalam upaya percepatan penurunan stunting, menunjukkan bahwa dengan kepemimpinan yang fokus, krisis gizi dapat ditaklukkan dan prestasi membanggakan bisa diraih ditengah tantangan daerah yang kompleks.
(Orik / LCN)