LCN – Lombok Timur – Danramil 1615-04/Keruak, Lettu Inf M. Basriadi, memimpin langsung proses pencarian seorang balita yang hanyut akibat luapan air saluran irigasi di Dusun Esoh, Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Senin (10/02/2025).
Korban bernama Hana Seftira, balita berusia dua tahun, diduga hanyut setelah terpeleset saat melewati saluran irigasi di belakang rumahnya. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air meluap dan arus yang cukup deras disekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA ketika korban hendak menyusul neneknya yang sedang bekerja di sawah. Saat akan menyeberangi saluran irigasi, korban terpeleset dan sempat ditolong oleh bibinya, namun upaya penyelamatan tidak berhasil. Saksi lainnya, Inaq Seriani umur (48) tahun, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala RT setempat, yang kemudian mengerahkan warga untuk membantu pencarian.
Setelah menerima laporan, personel Koramil 1615-04/Keruak yang dipimpin Danramil Lettu Inf M. Basriadi segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Lotim, Muspika Keruak, serta masyarakat sekitar turut serta dalam upaya penyelamatan. Pencarian dilakukan menyusuri aliran irigasi hingga ke sungai Batu Putih dengan harapan korban segera ditemukan.
Musibah ini diduga terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Keruak dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan debit air meningkat dan arus semakin deras. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan, dan tim pencari terus berupaya menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat korban terbawa arus. Pihak keluarga serta warga setempat berharap agar korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Danramil 1615-04/Keruak, Lettu Inf M. Basriadi, mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama bagi anak-anak yang bermain atau beraktivitas disekitar saluran irigasi dan sungai saat musim hujan. Pihaknya bersama tim gabungan akan terus berkoordinasi dan berupaya maksimal dalam pencarian hingga korban ditemukan,”tutupnya.
(Orik / LCN)