LCN – Mataram, Ditengah isu global tentang ketahanan pangan, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram Polda NTB, memberikan sinyal kuat kemandirian nasional. Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., memimpin langsung penanaman jagung serentak dilahan milik Pondok Pesantren Darul Hikmah NWDI Tanah Beaq, Narmada, Lombok Barat, Rabu (06/08/2025).
Aksi ini bukanlah sekadar seremoni. Kegiatan ini adalah bagian dari gerakan nasional Polri yang secara serentak dilakukan diseluruh Indonesia, menunjukkan peran Polri kini melampaui tugas konvensional. Kehadiran jajaran Forkopimda dan tokoh agama dilokasi semakin memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan.
Kapolresta menegaskan, keterlibatan Polri dalam sektor pertanian adalah perwujudan dari semboyan “Setya Haprabu,” yakni setia kepada pimpinan dan negara. “Polri tidak hanya menjaga ketertiban, tapi juga mendorong stabilitas pangan nasional. Ini adalah langkah konkret menuju swasembada,”ujar Kombes Hendro.
Lebih dari sekadar menanam, kegiatan ini membawa pesan ambisius: menjadikan Indonesia mandiri dan bahkan menjadi eksportir jagung, lepas dari bayang-bayang impor. “Kita ingin melihat Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam pangan. Ini langkah awal menuju swasembada, “tambahnya.
Momentum ini semakin istimewa karena diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako, yang menunjukkan kepedulian holistik Polri. Penanaman jagung di Ponpes ini bukan hanya tentang benih dan lahan, melainkan tentang menumbuhkan harapan dan komitmen bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera,”tandasnya.
(Orik / LCN)