LCN – Mataram – NTB, Kemampuan seorang prajurit TNI tidak hanya diukur dari kemahiran menembak atau kemampuan menyusun strategi dalam perang konvensional maupun non-konvensional. Lebih dari itu, ketangkasan beladiri menjadi unsur penting yang harus dikuasai setiap prajurit sebagai bekal menghadapi ancaman dalam berbagai situasi, baik saat berhadapan dengan musuh bersenjata maupun tanpa senjata.
Sebagai bentuk pembinaan kemampuan dan peningkatan profesionalisme, prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram melaksanakan latihan Pencak Silat Militer (PSM) di Lapangan Apel Makodim 1606/Mataram, Jalan, Pejanggik No.7, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/11/2025).
Latihan ini tidak hanya berfokus pada teknik menyerang dan bertahan, tetapi juga membangun refleks, keberanian, serta ketenangan dalam menghadapi lawan secara perorangan maupun berkelompok.
Suasana latihan berlangsung intens namun penuh semangat. Para prajurit mengikuti setiap instruksi dengan disiplin tinggi, mencerminkan kesiapan mereka untuk terus meningkatkan kemampuan diri dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks. Gerakan-gerakan beladiri yang dipadukan dengan teknik pertahanan diri memberikan gambaran bahwa prajurit TNI harus selalu siap dalam segala kondisi, termasuk ketika perang menuntut kemampuan tempur jarak dekat.
“Latihan Pencak Silat Militer ini merupakan bagian dari standar pembinaan yang wajib dilaksanakan. Prajurit harus memiliki kesiapsiagaan penuh, bukan hanya dalam menembak dan taktik pertempuran, tetapi juga pada kemampuan melumpuhkan musuh dalam jarak dekat. Ini sebagai kompetensi dasar yang harus terus diasah,”tegas Mayor Inf Mujiono, Perwira Seksi Operasional.
Pelatih PSM, Kodim 1606 Mataram menambahkan, “Kami menekankan teknik-teknik dasar hingga aplikasi di lapangan. Beladiri bukan hanya soal kekuatan, tapi tentang kontrol diri, kecepatan mengambil keputusan, dan ketepatan gerakan. Prajurit harus mampu bertahan dan menyerang secara efektif tanpa keraguan,”ujar Sertu Hasan.
Latihan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan tempur serta meningkatkan kepercayaan diri setiap prajurit Kodim 1606/Mataram, sekaligus memastikan mereka mampu menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan kemampuan terbaik,”tandasnya.
(Orik / LCN)






