LCN – Lombok Timur – NTB, Setelah mencuri perhatian secara nasional pada tahun 2021 lewat inovasi Lotim Berkembang yang fokus pada akses keuangan di sektor peternakan, Kabupaten Lombok Timur kembali menorehkan prestasi. Tahun ini, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur berhasil masuk sebagai nominasi penerima TPAKD Award 2025, menegaskan konsistensi daerah ini dalam memperluas akses keuangan yang inklusif dan berdampak langsung ke masyarakat.
Asesmen tahap awal dilakukan secara virtual Senin, 16 Juni 2025, dengan kehadiran penting dari Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, Sekretaris Daerah, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, serta unsur OPD dan mitra kerja strategis yang selama ini menjadi penggerak kolaborasi program TPAKD didaerah.
“Kita tidak hanya bicara soal penghargaan. Yang kita dorong adalah perubahan nyata di masyarakat melalui akses keuangan yang makin mudah dan merata,”tegas Bupati Haerul Warisin dalam sambutannya.
Dari Lotim Berkembang ke Inovasi Berbasis Kebutuhan Lokal
Program Lotim Berkembang, yang mengantarkan Lombok Timur menjadi juara di tahun 2021, menjadi tonggak awal keberhasilan pendekatan lokal dalam menyelesaikan masalah keterbatasan akses pembiayaan peternak kecil. Tahun ini, inovasi yang diangkat dalam asesmen mencakup pendekatan lintas sektor, dari UMKM digital, koperasi modern, hingga sinergi dengan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech).
Menurut perwakilan OJK NTB, keunggulan TPAKD Lombok Timur terletak pada keberanian menciptakan model yang bisa direplikasi daerah lain, sekaligus tetap berakar pada kondisi sosial ekonomi lokal.
“TPAKD Lombok Timur menunjukkan bahwa kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha lokal bisa menjadi mesin pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan,”ujar perwakilan OJK NTB dalam sesi asesmen.
Antara Tantangan dan Peluang
Meski masuk nominasi, tantangan ke depan tetap besar. Literasi keuangan masyarakat dibeberapa kecamatan masih rendah, dan jangkauan layanan formal belum sepenuhnya optimal. Namun, kehadiran berbagai mitra, termasuk lembaga perbankan, koperasi berbasis digital, hingga pelatihan literasi keuangan yang berkelanjutan, menjadi kekuatan utama TPAKD Lombok Timur.
TPAKD Award 2025 sendiri menjadi ajang bergengsi yang digelar OJK bersama Kementerian/Lembaga terkait, sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang mampu menciptakan kebijakan dan program nyata dalam membuka akses keuangan bagi masyarakat luas.
Lombok Timur tak hanya menargetkan penghargaan. Lebih dari itu, kabupaten ini ingin menjadi model nasional tentang bagaimana inovasi keuangan bisa menyentuh petani, peternak, hingga pelaku UMKM di Desa.
Kini, semua mata tertuju ke langkah selanjutnya, akankah Lombok Timur kembali mengukir sejarah dipanggung nasional?,”tandasnya.
(Orik / LCN)
