Home / Daerah / Lewat Warnapas Academy, Kanwil Ditjenpas Ntb Siapkan Transformasi Pembinaan Warga Binaan

Lewat Warnapas Academy, Kanwil Ditjenpas Ntb Siapkan Transformasi Pembinaan Warga Binaan

LCN – Lombok Barat – NTB, Pembinaan dilembaga pemasyarakatan kini bertransformasi ke arah yang lebih terukur dan produktif. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Barat resmi mensosialisasikan WARNAPAS Academy, program digital pembinaan warga binaan yang mengusung semangat “Tata Kelola Pembinaan dan Ekosistem Reintegrasi Produktif Warga Binaan.”

Sosialisasi yang digelar hari ini, Selasa (11/11/2025) berlangsung di Ruang Sekretariat Zona Integritas Lapas Kelas IIA Lombok Barat. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, didampingi Kalapas Lombok Barat, M. Fadli, serta diikuti seluruh Wali Pemasyarakatan Lapas Lombok Barat. Seluruh UPT Pemasyarakatan se-NTB turut terhubung secara hybrid melalui Zoom Meeting.

Menurut Agung Gde Krisna, WARNAPAS Academy merupakan sistem pembinaan berbasis learning management system (LMS) yang dirancang untuk memodernisasi tata kelola pembinaan dilapas. Melalui pendekatan digital dan kurikulum berbasis kompetensi, warga binaan akan mendapat akses pembelajaran yang terstruktur, mulai dari pelatihan keterampilan hingga pendidikan karakter dan kepribadian.

“Kami ingin pembinaan warga binaan tidak lagi sekadar rutinitas, tetapi menjadi proses pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. WARNAPAS Academy dirancang agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan keahlian dan mental yang produktif,”ujar Agung.

Program ini juga menjadi bagian dari Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I, yang mendorong inovasi tata kelola lembaga pemasyarakatan diera digital. Dengan sistem ini, setiap proses pembinaan dapat dimonitor secara real time, memastikan bahwa setiap warga binaan mendapat kesempatan pengembangan diri yang adil dan terukur.

Kalapas Lombok Barat, M. Fadli, menambahkan bahwa kehadiran WARNAPAS Academy akan membantu petugas pemasyarakatan mengidentifikasi minat, potensi, dan kemajuan pembinaan warga binaan secara lebih sistematis.

“Platform ini membantu kami menata pembinaan berbasis data dan hasil. Setiap warga binaan akan punya rekam jejak pembinaan yang jelas, sehingga program reintegrasi dapat disesuaikan dengan kemampuan mereka,”jelas Fadli.

Dengan implementasi WARNAPAS Academy, Ditjenpas NTB menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga pada pemberdayaan dan reintegrasi produktif. Program ini diharapkan menjadi model pembinaan modern yang mampu mengubah lapas menjadi ruang tumbuh bagi warga binaan menuju kehidupan baru yang lebih mandiri,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *