Membangun Sinergi Antara TNI dan Masyarakat : Refleksi Pengarahan Danrem 162/WB di Kodim 1608/Bima

Membangun Sinergi Antara TNI dan Masyarakat : Refleksi Pengarahan Danrem 162/WB di Kodim 1608/Bima

TimCyber— Bima, NTB – Aula Serbaguna menjadi saksi kegiatan penting yang dipimpin oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti. Dalam kunjungan kerja di wilayah Kodim 1608/Bima, sebanyak 221 orang turut hadir untuk menerima pengarahan yang mendalam (23/10/24)

Dalam kegiatan tersebut, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti memberikan pengarahan yang sangat bermakna. Ia menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada seluruh personel Kodim 1608/Bima atas semangat dan kinerja yang luar biasa, serta menekankan pentingnya hidup bergotong-royong dengan masyarakat.

Selain itu, dalam konteks politik yang sedang mengalami transisi, Danrem mengingatkan untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan. Menjaga netralitas TNI, tidak terlibat dalam politik praktis, dan fokus pada kegiatan yang memajukan wilayah dan mempererat hubungan sosial dengan masyarakat menjadi poin penting dalam pengarahannya.

Pesan-pesan untuk mengelola potensi ancaman yang dapat memicu konflik, menjalankan program prioritas dengan baik dan menjaga profesionalisme dalam setiap tindakan juga disampaikan dengan tegas. Sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan wilayah.

Kodim 1608/Bima memberikan dukungan penuh dalam keberhasilan acara pengarahan tersebut dengan melaksanakan pengawalan dan pengamanan secara ketat. Ini menjadi bukti nyata sinergi yang terjalin antara TNI dan masyarakat dalam memastikan keberlangsungan kegiatan dengan lancar dan aman.

Dari kegiatan tersebut, tergambar betapa pentingnya kerjasama antara TNI dan masyarakat untuk membangun kebersamaan yang kuat dan menjaga stabilitas wilayah. Melalui gotong-royong dan kegiatan bersama, langkah preventif dapat dilakukan untuk mencegah potensi konflik dan menjaga perdamaian serta kemajuan bersama. Sinergi ini bukan hanya sekadar konsep, tetapi pondasi yang kokoh untuk kemajuan yang berkelanjutan.

 

(Penrem162)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *