Home / Daerah / Nahas di Kedunggalar! Ambisi Menyalip Berakhir Maut, Pengendara PCX Tewas ‘Adu Banteng’ dengan Honda Beat

Nahas di Kedunggalar! Ambisi Menyalip Berakhir Maut, Pengendara PCX Tewas ‘Adu Banteng’ dengan Honda Beat

Lensa CyberNews,- NGAWI – Malam tragis menyelimuti Jalan Raya Ngawi-Kedunggalar, tepatnya di Desa Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 21.10 WIB. Ambisi seorang pengendara motor untuk mendahului kendaraan didepannya berakhir fatal dalam insiden kecelakaan ‘adu banteng’ yang merenggut satu nyawa dan menyebabkan dua orang luka serius.

Korban meninggal ditempat, yaitu Suhartoyo (44) tahun, warga setempat Desa. Kedunggalar, yang mengendarai Honda PCX. Sementara dua korban luka serius, yakni  pengendara dan pembonceng Honda Beat, Pujianto (25) tahun, dari Grobogan dan Wanto Ervin (18) tahun dari Desa. Begal, yang kini dilarikan ke RSUD Soeroto dan RSI Attin Husada untuk perawatan intensif.
​Kronologi Maut: Terlalu Dekat dan Grasak -Grusuk

Kecelakaan maut ini bermula ketika Sdr. Suhartoyo (PCX) yang melaju dari Utara ke Selatan, mencoba melakukan manuver berbahaya. Menurut keterangan saksi, korban mengambil haluan terlalu ke kanan untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya.

“Naas, karena kurangnya berhati-hati dan jarak yang terlalu dekat,” jelas sumber kepolisian, tiba-tiba dari arah berlawanan (Selatan ke Utara) muncul motor Honda Beat yang dikendarai. Pujianto berboncengan dengan Wanto Ervin.

Tabrakan frontal tak terhindarkan. Benturan keras kedua motor mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan, bahkan salah satu motor terlempar keluar dari ruas jalan raya, Suhartoyo langsung Meninggal Dunia (MD) di tempat akibat luka serius pada bagian kepala.

Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan. Unit Laka Lantas Polres Ngawi menekankan kelalaian dan sikap terburu-buru (grusak-grusuk) seringkali menjadi pemicu utama kecelakaan, terutama saat kondisi malam hari.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kab. Ngawi untuk selalu waspada, jangan grusa-grusu, dan berhati-hati saat berkendara, apalagi di saat malam hari. Perhitungkan jarak aman sebelum mendahului,”tegas pihak kepolisian.

Dua korban luka saat ini masih berjuang dirumah sakit, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban jiwa dan menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan dijalan raya,”pungkasnya.

(Joko / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *