Home / Daerah / Optimalkan Pertumbuhan Padi untuk Ketahanan Pangan, Lapas Lombok Barat Intensifkan Perawatan Padi

Optimalkan Pertumbuhan Padi untuk Ketahanan Pangan, Lapas Lombok Barat Intensifkan Perawatan Padi

LCN – Lombok Barat – NTB, Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam hal memberdayakan Warga Binaan untuk ketahanan pangan.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat terus mengintensifkan perawatan tanaman padi di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Pagi ini, Rabu (22/10/2025) dilakukan pembersihan gulma secara rutin diarea pertanian seluas 1,2 hektare yang ditanami padi varietas Inpari-32 dengan usia tanam sekitar 50 hari.

Pembersihan gulma dilakukan secara manual menggunakan alat tradisional osrok (penyiang) oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam program asimilasi. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan padi, dan meminimalkan persaingan unsur hara antara tanaman utama dengan gulma.

“Perawatan padi melalui pembersihan gulma ini tidak hanya bertujuan menjaga kualitas tanaman, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Mereka belajar langsung bagaimana mengelola lahan pertanian secara baik dan berkelanjutan,”ujar Kepala Lapas (Kalapas) Lombok Barat, M. Fadli

Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga selaras dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengembangkan program pertanian produktif di setiap satuan kerja.

“Kami ingin lahan SAE ini menjadi contoh nyata bahwa pembinaan di Lapas bisa memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan masyarakat,”tambahnya.

Dengan perawatan intensif tersebut, diharapkan pertumbuhan padi Inpari-32 di Lapas Lombok Barat dapat optimal hingga masa panen tiba. Program ini juga menjadi wujud nyata semangat Pemasyarakatan dalam mewujudkan Pemasyarakatan Produktif yang berdampak dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *