LCN – Mataram, Empat pemuda di Mataram tak menyangka rencana “patungan beli ganja” mereka berakhir di balik jeruji. Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Mataram berhasil membongkar modus penyelundupan ganja seberat 422,45 gram yang dipesan secara patungan dari luar NTB dan dikirim lewat jasa ekspedisi dengan identitas palsu.
Yang bikin geleng-geleng kepala, terduga pelaku utama berinisial MMF, ternyata mahasiswa aktif disalah satu perguruan tinggi negeri ternama di Mataram. Ia nekat memesan ganja menggunakan nama tetangganya (BEJ) dan mencantumkan nomor telepon pacarnya sendiri (ECM) yang baru saja lulus kuliah. Paket haram itu akhirnya jadi tiket masuk ke dalam radar polisi.
“Kasat Narkoba Polresta Mataram Polda NTB, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH.MH., menyampaikan, terduga pelaku (MMF) kami amankan sesaat setelah menerima paket dari kurir ekspedisi. Ia mencoba menyembunyikan identitas dengan mencatut nama dan nomor HP orang lain, tapi kita sudah antisipasi,”ungkapnya, Senin (28/04/2025).
Dari interogasi, MMF mengaku ganja itu dipesan patungan bersama rekannya, RG, yang satu-satunya dinyatakan positif narkoba berdasarkan tes urine. Sementara ECM dan dua lainnya dinyatakan negatif.
Kendati demikian, I Gusti mengungkapkan Kini keempatnya terancam pasal 111 dan/atau 114 Undang – Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Polisi masih terus mendalami apakah ini bagian dari jaringan lebih besar,”paparnya
Belajar tinggi, tapi terjerumus dalam barang haram, jadi pertanyaan besar: Seberapa jauh generasi muda kita paham soal risiko dan masa depan?,”tandasnya.
(Orik / LCN)
