LCN – Dalam suasana yang sempat memanas di depan Mapolresta Malang, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, turun langsung ke lapangan bersama Kapolresta Malang untuk menemui para demonstran yang tengah menyampaikan aspirasi mereka, Malang. Jumat (29/08/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran Panglima Divif 2 Kostrad di tengah kerumunan massa menjadi simbol bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir sebagai penyejuk dalam dinamika sosial.
Dalam dialog terbuka yang berlangsung dengan penuh ketenangan, Panglima menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat adalah bagian penting dari demokrasi dan harus disampaikan dengan cara yang damai dan bertanggung jawab.
“Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk memastikan bahwa semua pihak merasa aman. TNI akan selalu berdiri di tengah masyarakat, menjaga ketertiban tanpa mengabaikan hak-hak warga negara, “ujar Panglima Divif 2 Kostrad.
Situasi yang semula tegang perlahan mencair. Para demonstran menyambut baik pendekatan humanis yang dilakukan oleh jajaran TNI, khususnya Divif 2 Kostrad. Beberapa warga yang berada disekitar lokasi juga mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran Panglima dan pasukan yang bersikap ramah namun tetap siaga.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat dapat terjalin dengan baik melalui komunikasi yang terbuka dan pendekatan yang mengedepankan empati.
(Orik / LCN)
