LCN – MATARAM – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian yang mendalam, Polda NTB sukses menyelenggarakan program kurban tahunan, menyalurkan daging dari 40 hewan kurban kepada ribuan individu dan keluarga yang membutuhkan diseluruh Nusa Tenggara Barat, penyembelihan 26 ekor kambing dan 14 ekor sapi, memberikan dampak positif yang signifikan selama perayaan Idul adha, Jumat (06/06/2025).
Kasubdit 4 Dit Intel Polda NTB, AKBP Yunus, S,Sos, MH., menyampaikan Operasi yang terencana dengan cermat ini melibatkan berbagai unit kepolisian untuk memastikan jangkauan yang luas. Enam ekor hewan diproses oleh Brimob di Mako (markas) mereka, sementara Sat Polairud menangani sembilan ekor, satu ekor di kompleks Polda dan delapan ekor di Lembar. Jumlah terbesar, yaitu 20 ekor hewan, disiapkan di Masjid Polda, menjadikannya pusat utama untuk distribusi yang berdampak.
“Tahun ini, fokus kami adalah memastikan berkah kurban dapat menjangkau setiap sudut yang paling membutuhkan,”ujar AKBP Yunus.
“Inisiatif ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat NTB, menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian.”
Distribusi daging kurban yang murah hati ini menjangkau beragam penerima, mencerminkan dedikasi Polda NTB untuk memberikan dukungan yang inklusif
Individu dengan ekonomi rentan, termasuk juru parkir diarea padat seperti Taman Seruni, Taman Kapitan, Gatep Dasan Agung, Taman Gajah Mada Pejeruk, Taman Sari dan Selaparang.
Petugas layanan esensial, seperti pemulung dan penyapu jalan yang bekerja keras disepanjang Jalan Langko Majapahit.Purnawirawan Polri, menghargai jasa – jasa mereka dimasa lalu, Juru parkir prasejahtera lainnya di Perempung Gunungsari, memastikan tidak ada yang terlewat. Berbagai TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) dan yayasan, mendukung pendidikan generasi mendatang.Penghuni rumah dinas Polri, menumbuhkan rasa kebersamaan didalam institusi.
Komunitas tertentu yang teridentifikasi di Lombok Barat (Lobar), Lombok Tengah (Loteng) dan Lombok Timur (Lotim), menunjukkan jangkauan geografis yang luas. Beberapa Tuan Guru yang dihormati, mengakui kontribusi spiritual mereka yang mendalam bagi masyarakat.
Upaya kurban berskala besar oleh Polda NTB ini tidak hanya menjunjung tinggi tradisi keagamaan tetapi juga menggarisbawahi hubungan erat kepolisian dengan masyarakat, memperluas peran mereka melampaui keamanan untuk menjadi agen dampak sosial positif selama periode perayaan penting,”tandas Yunus.
(Orik / LCN)