LCN – Lombok Timur – Polsek Montong Gading Bersama Tim Inafis Polres Lombok Timur Polda NTB, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Seorang laki – laki yakni, (PSW) umur (26) tahun ditemukan dikamar mandi gantung diri. Alamat Loang tuntel Desa pringga jurang, Kecamatan Montong Gading, Jumat malam, (27/12/2024)
“Menurut keterangan saksi yaitu,
(IAH), menerangkan bahwa dia pacar dari korban, hari Jumat 27 Desember 2024 korban curhat kepadanya melalui medsos WhatsApp bahwa korban terlilit banyak hutang sebanyak kurang lebih Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) dari berbagai pinjaman karena korban bermain judi online dan meminta bantuan kepada (I) untuk membantunya membayar angsuran yang akan dibayar hari Jumat 27 Desember. (I) mencoba membantu mencari pinjaman namun tidak dapat, sekitar pukul 18.29 wita chat dari (I) sudah tidak direspon oleh korban sehingga membuat (I) menjadi bingung dan sekitar pukul 19.00 wita (I) memutuskan untuk mencari korban kerumahnya karena sudah tidak direspon oleh korban, setelah sampai dirumah korban langsung mencarinya dah tak lama berselang (I) menemukan korban didalam kamar mandi sudah dalam posisi leher tergantung oleh tali Nilon,”ungkapnya.
(I) berteriak minta tolong, setelah itu datanglah HJ. (R) yang merupakan ibu kandung korban, kemudian ibu korban berlari melihat kekamar mandi dan menemukan anaknya sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon yang sebelumnya dipakai sebagai tali jemuran. Setelah itu ibu korban berteriak histeris sehingga membuat warga sekitar berdatangan melihat ke kamar mandi tempat korban gantung diri,”paparnya.
Lebih lanjut, menurut keterangan orang tua korban yakni, HJ (R) korban mengalami setres berat karena terlilit banyak hutang dan atas kejadian tersebut keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan menganggap sebagai musibah,”jelasnya.
Diwaktu yang sama, Kapolres Lombok Timur Polda NTB, AKBP Hariyanto, S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU Nicolas Usman menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam – dalamnya. Semoga Almarhum diberikan tempat yang paling di Ridha dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, ketenangan,”tutupnya.
(Orik / LCN)
