TimCyber— Lombok Utara, NTB – Upaya pelestarian alam kembali digalakkan di Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, dengan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan Seloka. Aksi yang dimotori oleh masyarakat pencinta hutan setempat ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-10/Gangga dan komunitas pecinta alam local, Selasa (17/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya Bintara Pembina Desa (Babinsa), Ketua Kelompok Pecinta Alam dan Hutan Minardi, serta para anggota kelompok pecinta alam lainnya.
Sebanyak ±2.000 bibit pohon, yang terdiri dari pohon alpukat dan kopi, ditanam di berbagai titik di kawasan hutan yang dikelola masyarakat. Penanaman pohon keras ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem hutan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil produksi di masa mendatang.
Serka Samsudin, Babinsa Rempek Darussalam yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk menjaga habitat alami hutan. “Selain menjaga ekosistem, penanaman pohon ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar setelah pohon-pohon tersebut tumbuh dan menghasilkan,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Kelompok Pecinta Alam dan Hutan Desa Rempek Darussalam, Minardi, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin antara masyarakat dan aparat. Ia berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. “Kawasan hutan Seloka yang menjadi lokasi penanaman ini merupakan area milik pemerintah yang dikelola oleh masyarakat secara berkelanjutan. Program ini juga didukung oleh pemerintah setempat sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai sumber kehidupan serta menjaga kelestarian alam,” jelasnya.
Penanaman pohon di kawasan hutan Seloka ini tak hanya bertujuan untuk memperbanyak vegetasi, tetapi juga untuk mendukung program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Masyarakat setempat telah melakukan pembibitan secara mandiri sebelum melaksanakan penanaman bersama dengan kelompok pecinta alam.
“Kami sangat berkomitmen untuk menjaga hutan ini, karena hutan adalah sumber kehidupan bagi kami. Dengan menanam pohon keras seperti alpukat dan kopi, kami berharap hutan ini dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestariannya,” ungkap salah satu anggota kelompok pecinta alam.
Diharapkan, dalam beberapa tahun ke depan, pohon-pohon yang ditanam ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Program ini juga mencerminkan sinergi yang kuat antara masyarakat, aparat, dan pemerintah dalam upaya menjaga kelestarian alam serta memanfaatkan sumber daya hutan secara bijak.
Kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di hutan Seloka ini berjalan dengan lancar dan aman, tanpa kendala berarti. Semua pihak yang terlibat berperan aktif dalam memastikan bahwa bibit-bibit pohon ditanam di titik-titik yang tepat dan mendapatkan perawatan yang memadai agar bisa tumbuh dengan baik.
Dengan langkah kecil ini, masyarakat Desa Rempek Darussalam berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian hutan dan kesejahteraan lingkungan hidup.
(Pendim 1606)