Home / Berita TNI / Sinergi TNI dan Pemerintah Lindungi Pantai Bintaro dari Abrasi

Sinergi TNI dan Pemerintah Lindungi Pantai Bintaro dari Abrasi

LCN – Mataram – NTB, Langkah nyata dalam menjaga kelestarian wilayah pesisir kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Bintaro, Komando Distrik Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan, bersama aparat kelurahan dan instansi terkait, melakukan monitoring pemasangan batu bolder pelindung pantai di Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan abrasi dan perlindungan bibir pantai akibat gelombang laut yang kian meningkat. Pemasangan batu bolder dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) dengan total 130 dum batu dan dukungan dua alat berat ekskavator.

Adapun rincian pekerjaan meliputi alokasi PU sepanjang ±36 meter dan BWS ±25 meter, dengan jumlah batu bolder dari PU sebanyak 96 dum dan dari BWS 30 dum.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Lurah Bintaro Rudi Herlambang, SH, Kepala Lingkungan Bugis Suherman, serta pengawas dari PU dan BWS.

Serda I Gede Puja Diarsa, Babinsa Bintaro menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari upaya bersama menjaga keselamatan warga dan lingkungan pesisir.

“Kami mengimbau masyarakat agar ikut serta mendukung dan menjaga hasil pembangunan ini, karena manfaatnya akan dirasakan langsung oleh warga pesisir, “ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Lurah Bintaro Rudi Herlambang, SH, Kepala Lingkungan Bugis Suherman, serta pengawas lapangan dari PU dan BWS, yaitu Dodi dan Bayu.

Sementara itu, Dodi, selaku Pengawas PU Kota Mataram, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari rencana berkelanjutan pemerintah kota dalam memperkuat garis pantai.

“Kami fokus pada area rawan abrasi terlebih dahulu. Batu bolder ini dirancang agar tahan terhadap tekanan gelombang besar dan dapat bertahan dalam jangka panjang, “jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bayu, Pengawas BWS NTB, yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi.
“Kolaborasi antara BWS, PU, dan TNI menjadi kunci keberhasilan pekerjaan dilapangan. Dukungan Babinsa dan masyarakat sangat membantu dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses pemasangan,”tuturnya.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif, mencerminkan sinergi positif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga wilayah pesisir dari ancaman abrasi dan kerusakan lingkungan,”pungkasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *