LCN – Lombok Barat – NTB, Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Desa dan ketahanan pangan, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung melalui Komandan Pos Rayon Militer (Danposramil) Labuapi, Pelda Antonius KPK, memimpin pelaksanaan Karya Bakti pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Rungkang, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Senin (16/06/2025).
Jalan sepanjang 300 meter dan lebar 5 meter tersebut dibuka secara gotong royong, melibatkan lebih dari 100 warga setempat bersama unsur Forkopimcam, perangkat Desa, tokoh masyarakat, serta Kelompok Tani Beringin Jaya 2.
Jalan ini menghubungkan Desa Merembu dengan Lingkungan Montong Are, Kelurahan Mandalika, yang selama ini sulit diakses, khususnya saat musim hujan. Dengan terbukanya jalur ini, para petani kini memiliki akses yang lebih mudah dalam mengangkut hasil pertanian serta kegiatan produksi lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat.
Camat Labuapi, L. Rifandani, S.I.P., mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut. “Pembangunan JUT ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi tentang harapan dan masa depan petani. Semangat gotong royong seperti inilah yang menjadi fondasi pembangunan Desa yang tangguh dan berdaya saing,”ujarnya.
Pelda Antonius juga menegaskan bahwa kehadiran TNI tidak hanya sebatas penjaga kedaulatan, namun juga bagian dari proses pembangunan. “Karya Bakti ini menunjukkan bahwa TNI hadir sebagai penggerak pembangunan di desa,”ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Labuapi, IPDA I Nyoman Rudi, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat persatuan.“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Sinergi seperti ini akan menciptakan lingkungan yang aman, produktif dan harmonis, “tuturnya.
Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya persatuan dan komitmen antar elemen masyarakat dalam membangun Desa. Dengan akses yang semakin baik, para petani diharapkan lebih berdaya dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,”tandasnya.
(Orik / LCN)
