Home / Daerah / Wabup Lotim Sebut Bantuan ‘Nguap’, Program Pendampingan Islamic Relief Jadi Pionir Nasional

Wabup Lotim Sebut Bantuan ‘Nguap’, Program Pendampingan Islamic Relief Jadi Pionir Nasional

LCN – ​Lombok Timur, – NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara tegas menyebut bahwa program bantuan konvensional seringkali “nguap” (menguap) setelah disalurkan. Karena itu, ia memberikan apresiasi tertinggi kepada Islamic Relief yang membawa terobosan baru: program pengentasan kemiskinan ekstrem dengan fokus pada pendampingan intensif.

​Apresiasi ini disampaikan dalam kunjungan strategis Islamic Relief’s (IR) di Desa Puncak Jeringo, Rabu (29/10/2025).

​”Kalau menyalurkan bantuan kita sudah sering, tapi begitu disalurkan bantuannya nguap,”ujar Wabup Edwin. “Alhamdulillah ini (program) ada pendampingan, itu saya kira mungkin menjadi kunci penting kita untuk melaksanakan program ini.”

​Lombok Timur menghadapi tantangan besar dengan 145.000 jiwa yang berada dalam klaster miskin ekstrem (desil 1) dari total 1,4 juta penduduk. Menekan angka ini adalah fokus utama pemerintah daerah.
​Pionir Graduasi dan Visi Indonesia Emas

​Program kolaborasi antara Pemda dan IR ini merupakan terobosan baru dengan menetapkan pendekatan graduasi yang menggabungkan tiga prinsip penting. Metode inovatif ini tidak hanya berambisi mengangkat masyarakat Lombok Timur, tetapi juga diharapkan menjadi pionir nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

​Wabup Edwin berharap program ini dapat bersinergi dengan provinsi dan mampu menekan tingkat kemiskinan nasional hingga 0,5%, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.

​Program ini membuktikan bahwa efektivitas bantuan bukan hanya terletak pada nominalnya, melainkan pada komitmen pendampingan yang berkelanjutan untuk memastikan masyarakat benar-benar terangkat dari kemiskinan ekstrem menuju kondisi yang lebih baik,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *