TimCyber— Mataram, NTB – Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., kembali menegaskan pentingnya penerapan 8 Wajib Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada seluruh prajurit dan ASN Kodim 1606/Mataram dalam pengarahan Jam Komandan (Jamdan) yang berlangsung di halaman Makodim, Jalan Pejanggik No.7, Kota Mataram, NTB. Dalam arahan tersebut, Dandim menekankan peran signifikan prajurit TNI, terutama Bintara Pembina Desa (Babinsa), dalam menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah tugas masing-masing, Jum’at (20/9/2024).
Dalam sambutannya, Dandim 1606/Mataram menegaskan, “Setiap prajurit harus memiliki tujuan hidup, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam tugasnya. Babinsa, khususnya, memiliki tanggung jawab untuk mengolah potensi di wilayahnya menjadi potensi pertahanan. Hubungan yang baik dengan perangkat desa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan pemuda adalah kunci menjaga stabilitas wilayah.” tegas Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han.
Dalam penekanannya, Dandim mencontohkan pengalaman yang dialami beberapa Babinsa dalam tugas perluasan areal tanam. Awalnya, laporan capaian terkesan rendah, namun setelah pemahaman dan komunikasi diperbaiki, capaian itu meningkat signifikan hingga lebih dari 50%. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi prajurit Kodim 1606/Mataram tentang pentingnya memahami tugas secara mendalam, bukan hanya sekadar hadir di lapangan.
“Saya sering melihat fenomena, ada prajurit yang hadir di suatu acara tapi tidak memberikan dampak. Keberadaan kalian harus nyata dan diakui, bukan hanya formalitas. Hadir dan terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan masyarakat adalah hal yang wajib,” tambahnya.
Selain itu, Dandim 1606/Mataram juga menggarisbawahi pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan, terutama yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Dengan membantu kelompok tani untuk merealisasikan dukungan pompa air dari kementrian pertanian
“Babinsa tersebut tidak ragu untuk ambil keputusan. Ia hadir dan berperan aktif, bahkan lebih militan dari sekadar panggilan tugas. Hal-hal seperti ini yang perlu menjadi teladan bagi seluruh prajurit,” tegas Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han, Dandim 1606/Mataram.
Pada akhir arahannya, Dandim mengingatkan bahwa tugas TNI, terutama di tingkat desa dan kelurahan, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Jika ada yang bisa dibantu, bantu. Kita ada di sini bukan hanya sebagai penjaga, tapi juga sebagai pelayan masyarakat,” tutupnya.
Arahan tersebut disambut dengan baik oleh seluruh prajurit dan ASN yang hadir, dengan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada masyarakat serta negara.
(Pendim 1606)