Home / Daerah / Dituding Sebabkan Siswa Keracunan, SPPG Darul Ulum Bagik Papan Bantah Keras

Dituding Sebabkan Siswa Keracunan, SPPG Darul Ulum Bagik Papan Bantah Keras

LCN – Lombok Timur, – Puluhan santri Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Rahman Desa Bagik Papan Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur (Lotim) alami sakit perut dan diare diduga sehabis menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Yayasan Darul Ulum Sibawaih dengan alamat yang sama.

Faktanya hal tersebut dibantah langsung Penanggung Jawab Mitra MBG Hari Juniawan, Menurutnya isu keracunan tersebut tidak benar kendati demikian Hari menganggap isu tersebut sebagai kritik yang membangun.

“Jelas itu fitnah nyatanya tidak ada yang keracunan, kami sebisa mungkin menjamin kehigenisan makanan tersebut, terlebih di tempat tersebut kebanyakan keluarga kami yang sekolah,”tegasnya Senin (14/10/2025).

Hari menambahkan sentimen negatif yang dibangun terhadap dapur Sibawain dilakukan oleh salah satu oknum guru.

“Kok bisa seorang pendidik membangun narasi fitnah, harusnya memberikan suri tauladan yang baik kepada siswa,”ujarnya.

Ketimpangan isu keracunan tersebut juga dibantah keras Kepala SPPG Yayasan Darul Ulum Sibawaeh Bagek Papan Vivin Novarina, meskipun dirinya kalau ada siswa MA Ma’arif yang mengalami sakit perut dan diare, akan tetapi bukan disebabkan oleh MBG.

“Memang ada siswa yang mengalami Diare, tetapi bukan disebabkan karena mengkonsumsi MBG,”jelasnya.

Disatu sisi sebagai tindakan responsif, terang Vivin, pihaknya sudah menyelesaikan dengan pihak sekolah dan pihak kepolisian.

“Sebagai bentuk tanggung jawab moral kami setelah mendapatkan laporan kami langsung mendatangi sekolah didampingi pihak kepolisian,”imbuhnya.

Tak hanya itu, Dapur Darul Ulum Sibawaih juga memfasilitasi tiga siswa tersebut ke Puskesmas sekalian untuk melakukan sempel pemeriksaan dan hasilnya memang bukan disebabkan oleh makanan.

“Kami juga langsung membawa ketiga anak tersebut ke PKM tetapi oleh pihak Puskesmas menyebut kendala yang dialami siswa tidak disebabkan oleh Makanan,”pungkasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *