LCN – Lombok Timur, – NTB, Pesta akbar spiritual di Gumi Patuh Karya, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Lombok Timur, resmi ditutup dengan malam yang penuh khidmat dan kejutan di Kecamatan Aikmel, Senin (01/12/2025).
“Kecamatan Selong kembali membuktikan dominasinya dengan meraih predikat Juara Umum Pertama untuk kesekian kalinya, mengumpulkan total 178 poin, sekaligus menancapkan bendera persaingan ketat diajang pembacaan kitab suci.
Perebutan gelar juara umum tahun ini berlangsung dramatis, terutama diposisi kedua dan ketiga. Kecamatan Keruak membuntuti ketat diposisi runner-up dengan 105 poin, hanya terpaut tipis dari Kecamatan Masbagik yang menempati posisi ketiga dengan 103 poin.
Ketua Panitia, Ustadz Sumayadi, melaporkan bahwa dari 711 peserta yang bertarung selama empat hari (27–30 November 2025), sebanyak 141 qari dan qari’ah berhasil mencapai babak final. Penentuan juara, dari Juara 1 hingga Harapan 3, ditetapkan melalui rapat pleno dewan hakim pada 1 Desember,”jelasnya.
”Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, yang menutup langsung acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi sambil menyuntikkan semangat tempur.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ditingkat kabupaten bukanlah garis akhir, melainkan ‘langkah awal’ yang menuntut persiapan lebih serius untuk menghadapi tantangan MTQ Tingkat Provinsi NTB hingga kancah nasional.”Kepada para juara satu, jangan berpuas diri.
Tingkatkan kemampuan, perbanyak latihan, dan jaga pola makan demi kualitas pita suara Anda. Kalian adalah duta yang akan mengharumkan nama Lombok Timur dipanggung yang lebih besar,”tegas Bupati dalam sambutannya.
Malam penutupan semakin meriah dan sakral dengan penampilan memukau dua vokalis Lasqi Nusantara Jaya Lombok Timur, serta lantunan ayat suci Al-Qur’an dari Ustadzah Yuni Wulandari, Juara 1 Qiro’at Mujawwad Dewasa Putri.
Dengan lahirnya talenta-talenta terbaik ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap besar untuk mengukir sejarah baru, mencetak qari dan qari’ah yang mampu membawa pulang piala kebanggaan dari kompetisi nasional,”tandasnya.
(Orik / LCN)
