LCN – Mataram – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB mengambil langkah maju dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Keduanya resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat dari ancaman narkotika. Acara bersejarah ini digelar di Aula Bank NTB Syariah, Mataram, Sabtu, 02 Agustus 2025.
“Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol. Marjuki, S.I.K., M.Si., mengungkapkan keprihatinannya terhadap data prevalensi penyalahgunaan narkotika di NTB yang mencapai 1,73%, sekitar 64.400 pengguna dari total penduduk usia produktif. Yang lebih memprihatinkan, katanya, yakni keterlibatan kaum perempuan yang kerap dimanfaatkan dalam jaringan peredaran gelap narkoba. “Kondisi ini membutuhkan penanganan serius dan terpadu dari semua pihak,”tegas Brigjen Pol. Marjuki.
Sinergi antara PKK dan BNNP NTB ini dinilai sangat strategis. Ketua TP. PKK Provinsi NTB, Nyonya Sinta M. Iqbal, menekankan pentingnya pelibatan pelajar sebagai duta anti-narkoba untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada teman sebaya. Dengan jaringan PKK yang menjangkau hingga Kelompok Dasa Wisma, kerja sama ini diharapkan mampu menggerakkan masyarakat dari lapisan terbawah untuk berpartisipasi aktif dalam program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
“Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, H. Abdul Azis, S.H., M.H., turut mengapresiasi kolaborasi ini. Ia berharap program ini tidak hanya berfokus pada lingkungan pendidikan, tetapi juga bisa menjangkau seluruh pelosok NTB, membangun kesadaran kolektif yang kuat.
Acara penandatanganan PKS ini dirangkai dengan sosialisasi interaktif mengenai bahaya narkoba dan upaya rehabilitasi. Salah satu momen yang menyentuh adalah ketika seorang mantan pengguna narkoba berbagi testimoni tentang perjalanannya menuju kesembuhan. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa pemulihan adalah hal yang mungkin dan memberikan harapan bagi banyak orang.
Melalui kerja sama ini, BNNP NTB dan TP. PKK Provinsi NTB berkomitmen untuk membangun sinergi yang kuat dan berkelanjutan, memastikan program P4GN dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat kabupaten/kota, Kecamatan, Desa, hingga Dasa Wisma. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk mewujudkan “Desa Bersinar dan “Indonesia Bersinar,”tandasnya.
