Luapan Air Sungai Genangi Permukiman di Dusun Dalem Lauk, Babinsa Rarang dan Bhabinkamtibmas Kompak Terjun Bantu Masyarakat

Luapan Air Sungai Genangi Permukiman di Dusun Dalem Lauk, Babinsa Rarang dan Bhabinkamtibmas Kompak Terjun Bantu Masyarakat

LCN – Lombok Timur – NTB, – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Terara pada Kamis sore mengakibatkan luapan air sungai di Dusun Dalem Lauk, Desa Rarang. Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Kamis (27/03/2025).

Akibatnya, beberapa rumah warga yang berada disekitar aliran sungai sempat tergenang air.

Hujan deras mulai turun sekitar pukul 14.00 WITA dengan intensitas tinggi. Debit air sungai meningkat drastis hingga akhirnya meluap ke permukiman warga sekitar pukul 18.15 WITA. Air yang meluap menggenangi ruas jalan dan halaman rumah warga dengan ketinggian mencapai mata kaki.

Menyikapi kejadian ini, Babinsa Desa rarang, Serma Sumadi Farizal dan Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad Sabandi segera turun kelokasi untuk melakukan pengecekan. Mereka melaporkan situasi tersebut kepada Danramil 1615-06/Terara, Kapten Inf Mahfud, yang kemudian bersama anggota Koramil lainnya datang membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak.

Selain itu, pihak Koramil juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kondisi dilokasi tetap terkendali. Hingga pukul 21.30 WITA, genangan air berangsur surut dan situasi kembali normal.

Berdasarkan laporan dilapangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, banjir ini menjadi perhatian serius karena sering terjadi saat musim hujan. Salah satu penyebab utama luapan air sungai ini diduga akibat sedimentasi yang menyebabkan aliran sungai menjadi dangkal serta sistem drainase yang kurang optimal.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika curah hujan tinggi masih berlanjut. Sementara itu, pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah preventif, seperti normalisasi sungai dan perbaikan drainase, guna mencegah kejadian serupa dimasa mendatang,”tutupnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *