MFB Penjaga Perpustakaan SDIT Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak di Mataram 

MFB Penjaga Perpustakaan SDIT Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak di Mataram 

LCN – Mataram, – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Mataram Polda NTB, Amankan Seorang karyawan honorer yang bekerja sebagai penjaga perpustakaan disalah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yakni, (MFB) di Kota Mataram, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak. Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Polda NTB, AKP Regi Halili S.Tr.K., S.I.K., melalui Kanit PPA, IPTU Eko Ari Prastya, SH., membenarkan status hukum (MFB). “Benar, terlapor dalam dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak telah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini, yang bersangkutan sedang diperiksa secara intensif,”tegasnya, Rabu (05/02/2025).

Kasus ini bermula dari laporan ibu korban pada 20 Januari 2025, yang mengungkapkan bahwa anaknya mengalami dugaan pelecehan seksual di ruang perpustakaan sekolah pada 24 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WITA.

Penyidik yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Hasilnya, mengarah pada keterlibatan MFB hingga akhirnya ia ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini, penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram masih terus mendalami kasus ini. Polisi juga akan mencari kemungkinan adanya korban lain, bukti tambahan yang dapat memperkuat kasus.

Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, khususnya para orang tua yang menginginkan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan demi keadilan bagi korban,”tutupnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *