LCN – Lombok Timur NTB, Komandan Kodim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menghadiri kegiatan panen raya padi yang dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi bersama Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto secara daring, Senin (07/04/2025).
Kegiatan panen berlangsung di lahan pertanian milik Kelompok Tani Lauk Untas Tanah Pecatu, Dusun Trutuk, Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan panen raya tersebut juga dihadiri oleh Bupati Lombok Timur Drs. H. Haerul Warisin, M.Si., Kapolres Lotim AKBP I. Komang Sarajana, S.I.K., S.H., Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur Supermansyah, Kadistan Lombok Timur, Forkopimcam Wanasaba, perwakilan petugas pupuk AAE Mangala, Kepala UPT Wanasaba, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para petani dan undangan lainnya dengan jumlah sekitar 150 orang.
Panen dimulai pukul 10.00 WITA dengan menggunakan mesin panen padi Combine Harvester AW 70 V. Usai panen, Bulog langsung melakukan pembayaran gabah kepada para petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta memastikan kesejahteraan petani didaerah.
Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwiuntoro menyampaikan apresiasi terhadap semangat para petani dan sinergi semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait dalam menjaga ketersediaan pangan. Kami, jajaran Kodim 1615/Lotim, siap terus mendampingi petani melalui para Babinsa dalam setiap proses mulai dari tanam hingga panen,”ujarnya.
Kegiatan panen raya serentak secara daring bersama Presiden RI dilaksanakan pukul 12.20 WITA. Dalam arahannya, Presiden menyampaikan penghargaan kepada para petani yang telah menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya kerja keras semua pihak untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri agar Indonesia tidak bergantung pada impor.
Kegiatan yang berlangsung di atas lahan seluas sekitar 23 hektare ini berjalan aman dan lancar hingga selesai pada pukul 13.40 WITA. Selain penyerapan gabah langsung oleh Bulog, panen raya ini juga menjadi bagian dari program Serap Gabah Petani (Sergab) yang bertujuan mendukung ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Lombok Timur,”tutupnya.
(Orik / LCN)