LCN – Mataram, SPKT Polsek Sandubaya bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram Polda NTB, olah TKP. Evakuasi penemuan jasad bayi baru lahir dialiran kali ancar yang dikenal sebagai kokok kelek, Minggu (12/01/2025). Bayi tersebut ditemukan dalam tas ransel hitam oleh seorang warga yang sedang berada dilokasi.
Kapolsek Sandubaya, Polresta Mataram Polda NTB, Kompol Imam Maladi, S.I.K,, menjelaskan bahwa bayi malang tersebut diduga baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan.
“Bayi ini dimasukkan kedalam tas ransel lalu sengaja dibuang kealiran kali. Kami menduga tas tersebut terbawa arus hingga tersangkut di bebatuan, tempat dimana akhirnya ditemukan oleh warga,”paparnya.
Lebih lanjut Maladi menerangkan, Menurutnya, hingga saat ini belum dapat dipastikan siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut maupun lokasi awal bayi itu dibuang.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan ini.
“Kami akan menyelidiki dengan serius kasus ini hingga terungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi dalam tas ransel tersebut, “tegas Kapolsek.
Duka dan keprihatinan dengan penemuan ini memicu ditengah masyarakat. Banyak warga berharap pelaku segera ditemukan dan mendapatkan hukuman setimpal. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan tanggung jawab terhadap kehidupan, terlebih pada bayi yang tidak berdosa.
Kasus ini juga menambah daftar panjang insiden tragis yang melibatkan pembuangan bayi. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait kasus ini demi mempercepat proses penyelidikan,”tutupnya.
(Orik / LCN)