Ngabuburit Jeruji”, Lapas Lombok Barat Pamerkan Produk UMKM Warga Binaan

Ngabuburit Jeruji”, Lapas Lombok Barat Pamerkan Produk UMKM Warga Binaan

LCN – Mataram – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan “NGABUBURIT JERUJI” yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat di Kampung PAS, Jum’at (7/03). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi kreativitas warga binaan, termasuk produk-produk unggulan dari Lapas Kelas IIA Lombok Barat, seperti Batik Tulis “Gembok”, kerajinan Cukli, Meubleair hingga Tata Boga.

Kegiatan “Ngabuburit Jeruji” ini merupakan wujud nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal penguatan dan pemberdayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM. Program ini sejalan dengan upaya peningkatan ekonomi dan keterampilan warga binaan agar siap kembali berkontribusi di masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan hasil karya warga binaan, tetapi juga sebagai bagian penting dari proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. “Ini adalah kesempatan bagi warga binaan kami untuk menunjukkan potensi dan keterampilan mereka. Kami berharap ini dapat membuka peluang baru bagi mereka setelah menyelesaikan masa hukuman,”ujar Kalapas.

Partisipasi Lapas Kelas IIA Lombok Barat dalam pameran ini diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap warga binaan. Melalui karya-karya yang dipamerkan, masyarakat dapat melihat bahwa warga binaan memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan, serta berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal pemberdayaan warga binaan melalui UMKM.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna saat membuka acara menyampaikan, selain menjadi kegiatan semarak ramadhan “NGABUBURIT JERUJI” juga menjadi sarana Kanwil Ditjenpas NTB memperkenalkan Lokasi “Kampung PAS” kepada Masyarakat.

“Kampung PAS ini akan menjadi wadah menampung dan mempromosikan hasil-hasil karya warga binaan pemasyarakatan di Nusa Tenggara Barat serta sebagai tempat menyalurkan bakat dan kreatifitas untuk warga binaan dan klien pemasyarakatan yang ada di NTB,”papar Agung Krisna.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *