Babinsa Koramil 13/Barong Tongkok Hadiri Pembentukan dan Bimtek Tim Pendataan Indeks Desa Tahun 2025

Babinsa Koramil 13/Barong Tongkok Hadiri Pembentukan dan Bimtek Tim Pendataan Indeks Desa Tahun 2025

LCN – Sendawar – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait pemutakhiran data desa, Babinsa Koramil 13/Barong Tongkok Serka Bowo Suryanto menghadiri kegiatan Pembentukan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Pendataan Indeks Desa (ID) Tahun 2025, yang dilaksanakan di di BPU Kantor satu atap Jalan.Awang Long Rt 2 Kampung Ngenyan Asa Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat, Kamis (24/04/2025).

Acara yang diinisiasi oleh pemerintah desa dan didampingi oleh pihak kecamatan ini bertujuan untuk membentuk tim pendataan yang akan bertugas melakukan pengumpulan data terkait kondisi sosial, ekonomi, infrastruktur dan pelayanan dasar di desa. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan status perkembangan desa serta perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Koramil 13/Barong Tongkok Serka Bowo Suryanto menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, TNI serta masyarakat dalam mendukung kegiatan pendataan ini.

“Kami dari TNI melalui Babinsa siap mendukung kegiatan pendataan ini agar berjalan lancar dan menghasilkan data yang akurat, karena data tersebut sangat penting untuk menentukan arah pembangunan Desa kedepan,”ujarnya.

Kegiatan Bimtek diikuti oleh Kasi PEM.P ( Santo SE ), Petinggi ( Pinus ), Pendamping Kecamatan ( Suriansyah ), Ketua BPK ( Tukin ), Kaur Umum ( Rudianto ), Babinsa Koramil 13/Barong Tongkok ( Serka Bowo Suryanto ), Ketua Adat ( Saipul Iskandar ), Staf Kampung, Ketua Rt, Ketua LPM, BUMK, PKK, Posyandu dan Ketua Karang Taruna. Para peserta diberikan materi mengenai metode pendataan, pengisian instrumen data, serta teknis pelaporan hasil di lapangan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, tim pendataan yang terbentuk dapat bekerja maksimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga hasil pendataan Indeks Desa Tahun 2025 bisa memberikan gambaran nyata tentang kondisi desa dan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah maupun pusat,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *