Drama Penangkapan Pengedar Narkoba di Mataram: Polisi Grebek Warung, 0,35 Gram Sabu Disita!

Drama Penangkapan Pengedar Narkoba di Mataram: Polisi Grebek Warung, 0,35 Gram Sabu Disita!

LCN – Mataram, Suasana tenang di Jalan, Lingkar Selatan Mataram mendadak tegang, Kamis malam, 03 Juli 2025. Sekitar pukul 19.00 WITA, Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Mataram Polda NTB, melancarkan penggerebekan dramatis disebuah warung kopi yang selama ini dicurigai sebagai sarang transaksi narkoba. Hasilnya? Dua laki – laki yang diduga kuat pengedar sabu berhasil diciduk, mengakhiri aktivitas gelap mereka yang meresahkan warga.

Kasat Narkoba Polresta Mataram Polda NTB, menyampaikan penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang muak dengan aktivitas mencurigakan di warung tersebut. “Atas laporan masyarakat, kami langsung tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan,” ungkap I Gusti.

“Dari hasil pengintaian, petugas berhasil mengamankan dua orang terduga saat berada di warung dan diduga akan melakukan transaksi sabu.”Saat digeledah, petugas menemukan barang bukti sabu seberat 0,35 gram, lengkap dengan alat isap yang biasa digunakan para pecandu.

Tak hanya itu, beberapa barang pribadi milik terduga yang diduga berkaitan dengan peredaran narkoba juga ikut diamankan. Kedua pria ini langsung digelandang ke Mapolresta Mataram untuk menjalani pemeriksaan intensif.

“Saat ini kedua pria tersebut sedang dalam proses pemeriksaan intensif. Kami masih mendalami asal usul sabu serta peran masing-masing dalam jaringan peredaran narkoba,”tambah I Gusti

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini terancam hukuman minimal empat tahun penjara, dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Polresta Mataram kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba dan mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala aktivitas mencurigakan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari bahaya narkoba. Kisah ini menjadi peringatan keras bagi para pengedar, bahwa gerak-gerik mereka terus diawasi dan akan ditindak tegas,”tutupnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *