Kasrem 162/WB di Halal Bihalal Keluarga Dompu: Jalin Erat Silaturahmi

Kasrem 162/WB di Halal Bihalal Keluarga Dompu: Jalin Erat Silaturahmi

LCN – Mataram NTB, Semangat kebersamaan dan kekeluargaan mewarnai Halal Bihalal Rukun Keluarga Dompu (RKD) Pulau Lombok yang digelar di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Dengan tema “Perkuat Silaturahmi, Perkokoh Persaudaraan,”kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta, termasuk Kasrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf. Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., mewakili Danrem 162/WB dan sejumlah tokoh penting NTB, Minggu (20/04/2025).

Dalam sambutannya, Kasrem 162/WB menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara yang dinilai sangat positif dan strategis dalam mempererat ikatan emosional antar warga Dompu di Pulau Lombok.

“Kegiatan yang penuh berkah ini adalah momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Semangat kebersamaan seperti ini adalah fondasi kekuatan kita sebagai bangsa,”ujar Kasrem.

 

 

Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Halal Bihalal sebagai ruang interaksi langsung antara masyarakat dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa pemerintah tengah melakukan peningkatan layanan kesehatan di wilayah Sumbawa, termasuk menaikkan status rumah sakit Dompu menjadi Tipe B.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P., turut menyampaikan dukungan penuh terhadap aspirasi RKD, termasuk rencana penyediaan lahan pemakaman dan fasilitas sosial lainnya bagi warga Dompu di Pulau Lombok. Beliau juga menyampaikan sebagai putri Dompu, mewakili masyarakat Pulau Sumbawa membawa aspirasi masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Pulau Sumbawa, sehingga tidak jauh jauh masyarakat Pulau Sumbawa khususnya Dompu berobat di RSUP di Mataram. Imbuhnya

Sementara itu, Ketua RKD Pulau Lombok, Ir. H. Syaiful Insan, M.M., menekankan pentingnya silaturahmi dan menyampaikan harapan masyarakat terhadap kepemilikan lahan sebagai bagian dari upaya memperkuat eksistensi warga Dompu di Lombok,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *