Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Di Wilayah Kodim 0105/Abar

Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Di Wilayah Kodim 0105/Abar

TimCyber— Aceh Barat – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan guna mencegah dan mewaspadai munculnya faham Radikalisme dan Separatisme, Kodim 0105/Abar menggelar Komunikasi Sosial dengan segenap Komponen Bangsa dari unsur Toga, Toma, Toda dan Todat serta organisasi Forkab di Aula Terbuka Lapangan Tenis Kodim 0105/Abar yang beralamatkan di Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (6/11/2024)

Kegiatan yang mengangkat tema “Membendung Radikalisme dan Separatisme Melalui Penguatan Karakter Generasi Muda Bangsa”, ini dibuka oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., yang diwakili Pasi Teritorial Kapten Inf Khairul Zein, S.H.

Di lembaran awal tersirat apersepsi Dandim yang menjabarkan bahwa tujuan kegiatan Binkomsos ini adalah untuk memperkuat karakter generasi muda sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ancaman faham Radikalisme/Separatisme guna menciptakan stabilitas keamanan dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai teologi Pancasila dan UUD 1945.

“Secara spesifik, forum ini menyasar terwujudnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam sendi – sendi kehidupan masyarakat. Kemudian terbentuknya Komponen Bangsa yang memiliki Wasbang dan berjiwa Pancasila serta terciptanya sinergitas TNI AD khususnya Kodim 0105/Abar dengan segenap generasi muda dalam menangkal Radikalisme dan Separatisme khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Barat”, kutip Pasiter

Oleh sebab itu, lanjutnya, sebagai bagian Komponen Bangsa maka harus mampu memberikan wawasan kepada masyarakat agar tidak mudah terkontaminasi dengan faham Radikal/Separatis. Pasalnya, faham ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Usai acara seremonial, para peserta disuguhkan materi Terorisme dan Radikalisme yang dikupas tuntas oleh Kapten Inf Hermanto, S.H., dan pemaparan materi Wawasan Kebangsaan oleh Lettu Inf M. Nasir.

( R–LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *