LCN – Lombok Tengah – NTB, Wajah ceria ratusan anak-anak di Desa Mas Mas, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, menjadi saksi hadirnya harapan baru. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 1620/Lombok Tengah membangun sebuah Tempat Pengajian Al-Qur’an (TPQ) yang akan menjadi pusat pembelajaran agama bagi generasi muda desa tersebut.
Gedung TPQ berukuran 6×8 meter ini dirancang sebagai ruang yang nyaman dan layak untuk kegiatan belajar mengaji, dari anak usia dini hingga remaja. Program ini bukan hanya proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk karakter dan moral anak-anak di pedesaan.
“Pembangunan TPQ ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap pendidikan keagamaan dan pembentukan karakter anak sejak dini. Kami ingin anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai luhur dan semangat kebangsaan,”ujar Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, Sabtu (10/05/2025).
Pembangunan ini juga menjadi simbol kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah dan warga setempat. Gotong royong menjadi semangat utama dalam setiap tahap pembangunan. Masyarakat tidak sekadar menjadi penonton, tetapi turut aktif menyumbangkan tenaga dan semangat kebersamaan.
“Ini bukan hanya proyek TMMD. Ini adalah milik kita bersama. Warga desa ikut membangun dengan hati, karena mereka tahu TPQ ini akan menjadi rumah kedua bagi anak-anak mereka dalam menuntut ilmu agama,”tambah Letkol Karimmuddin.
Kepala Desa Mas Mas, dalam keterangannya, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian TNI terhadap desanya. Menurutnya, keberadaan TPQ ini telah lama dinantikan sebagai solusi atas keterbatasan fasilitas belajar mengaji di Desa.
“Sudah lama kami ingin memiliki TPQ yang layak. Alhamdulillah, lewat TMMD impian itu terwujud. Ini akan menjadi warisan berharga untuk anak cucu kami,”ujarnya.
Saat ini, pembangunan TPQ telah memasuki tahap penyelesaian dinding halus dan pemasangan rangka atap. Ditargetkan dalam beberapa minggu ke depan, bangunan ini dapat segera digunakan oleh masyarakat.
Dengan semangat sinergi antara TNI dan rakyat, TMMD ke-124 tidak hanya meninggalkan bangunan fisik, tetapi juga membangun semangat baru—bahwa masa depan bangsa dimulai dari Desa, dari ruang-ruang kecil tempat anak-anak belajar mengenal huruf demi huruf dari kitab suci mereka,”tandasnya.
(Orik / LCN)